Akibat hukum tajdīdun nikah bagi pasangan nikah siri perspektif hukum Islam dan hukum positif : studi kasus di KUA Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal

Nasikhah, Zakiyatun (2023) Akibat hukum tajdīdun nikah bagi pasangan nikah siri perspektif hukum Islam dan hukum positif : studi kasus di KUA Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1902016187_Zakiyatun_Nasikhah] Text (Skripsi_1902016187_Zakiyatun_Nasikhah)
Skripsi_1902016187_Zakiyatun_Nasikhah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Tajdīdun nikah adalah memperbarui pernikahan yang belum rusak. Tajdīdun nikah dalam hukum Islam boleh untuk dilakukan, tetapi lebih baik untuk tidak melakukannya. Namun dalam hukum positif tidak ada hukum yang mengaturnya. Tajdīdun nikah yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan legalitas dari negara semata tanpa melakukan istbat nikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akibat hukum tajdīdun nikah dan tinjauan hukum Islam terhadap tajdīdun nikah bagi pasangan nikah siri di KUA Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal.
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi dengan analisis deskriptif analitis.
Hasil penelitian menunjukkan sebab terjadinya akibat hukum tajdīdun nikah bagi pasangan nikah siri di KUA Kec. Singorojo. Tajdīdun nikah dalam hukum Islam boleh untuk dilakukan, namun di hukum positif tidak ada hukum yang mengaturnya. Meski tajdīdun nikah boleh, dalam pelaksanaannya tetap mengikuti aturan pernikahan dalam agama dan negara yaitu dengan memenuhi rukun dan syarat pernikahan. Tajdīdun nikah dilakukan untuk mendapat legalisasi nikah sebaiknya dilakukan bagi pasangan nikah siri mengingat dalam pernikahan siri mengandung beberapa mafsadat. Tetapi jika tajdīdun nikah yang dilakukan akan menimbulkan akibat hukum didalamnya, sebaiknya untuk tidak dilakukan atau bisa dilakukan istbat terhadap pernikahannya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam; Nikah siri; Tajdīdun nikah; Hukum Islam; Hukum positif
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 11 Nov 2024 03:35
Last Modified: 11 Nov 2024 03:35
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24998

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics