Analisis putusan Pengadilan Agama Bojonegoro Nomor 301/Pdt.P/2023/PA.Bjn tentang penolakan dispensasi kawin ditinjau menurut sadd al-zari’ah
Rahayu, Eka Putri (2023) Analisis putusan Pengadilan Agama Bojonegoro Nomor 301/Pdt.P/2023/PA.Bjn tentang penolakan dispensasi kawin ditinjau menurut sadd al-zari’ah. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_2002016102_Eka_Putri_Rahayu.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (4MB)
Abstract
Pernikahan dalam hukum Islam merupakan sebuah akad yang sangat kuat mi>sa>qan gali>zan untuk menaati sebuah perintah dari Allah SWT dan melaksanakannya merupakan sebuah ibadah. Pelaksanaan pernikahan calon kedua mempelai harus mencapai umur yang telah ditentukan oleh Undang-Undang yang berlaku di Indonesia sebagaimana Undang – Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan. Pasal 7 ayat (2) telah menjelaskan bahwa orang tua calon mempelai wanita berhak mengajukan dispensasi kawin ke Pengadilan Agama dengan alasan mendesak dan disertai dengan bukti-bukti pendukung yang cukup. Melihat permasalahan hukum di atas ada putusan Pengadilan Agama Bojonegoro Nomor301/Pdt.P/2023/PA. Bjn perkara ini ditolak oleh hakim dikarenakan tidak memenuhi alasan mendesak dan tidak ada bukti-bukti pendukung lainnya. Dari putusan tersebut terdapat beberapa permasalahan yaitu: (1) Bagaimana pertimbangan hakim terhadap putusan Pengadilan Agama Bojonegoro Nomor 301/Pdt.P/2023/PA. Bjn? (2) Bagaimana analisis putusan hakim tentang penolakan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Bojonegoro No. 301/Pdt.P/2023/PA. Bjn ditinjau menurut Sadd ad-Z|ari>’ah.
Adapun jenis penelitian ini yang dilakukan penulis merupakan penelitian normatif yang menggunakan pendekatan kasus. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan menggunakan metode penganalisisan data, yakni analisis isi (content analysis).
Dari penelitian ini ditemukan bahwa hakim Pengadilan Agama Bojonegoro menolak dispensasi kawin dikarenakan hakim sangat mempertimbangkan terhadap kesiapan fisik dan mental calon mempelai. Dengan hal ini penulis kurang setuju dengan pendapat hakim karena dapat mendatangkan madharat yang lebih besar yaitu: zina.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dispensasi kawin; Sadd al-Zari’ah; Putusan Pengadilan Agama |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life 300 Social sciences > 340 Law > 346 Private law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 05:21 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 05:21 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25008 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year