Tinjauan hukum Islam terhadap penisbatan anak angkat kepada orang tua angkat di Desa Banjarejo Kecamatan Guntur Kabupaten Demak
Yustin, Mulyani Eka (2023) Tinjauan hukum Islam terhadap penisbatan anak angkat kepada orang tua angkat di Desa Banjarejo Kecamatan Guntur Kabupaten Demak. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_2002016143_Mulyani_Eka_Yustin.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Dalam hukum Islam mengangkat anak hanya beralihnya kewajiban tanggung jawab membesarkan, mendidik, memberikan kasih sayang, dan lain sebagainya dari orang tua kandung kepada orang tua angkat. Faktanya terdapat keluarga yang mengangkat anak kemudian me-nasab-kan anak angkat tersebut kepada dirinya. Beralihnya nasab anak angkat kepada orang tua angkat bertentangan dengan hukum Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) bagaimana praktik penisbatan anak angkat kepada orang tua?. 2) bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan praktik penisbatan anak angkat kepada orang tua angkat di Desa Banjarejo Kecamatan Guntur Kabupaten Demak?.
Jenis penelitian ini yaitu penelitian hukum dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan penelitian lapangan (field research). Selanjutnya, data-data dikumpulkan menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi pustaka atau dokumentasi. Kemudian di analisa dengan metode deskriptif kualitatif menggunakan pola pikir induktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam praktik penisbatan anak angkat kepada orang tua angkat di Desa Banjarejo adalah 1) Praktik penisbatan anak angkat kepada orang tua angkat tidak sesuai dengan hukum Islam. 2) Akibat hukum dalam mengangkat anak yaitu anak angkat tetap dinisbatkan kepada orang tua kandungnya, anak angkat tidak berhak mendapatkan warisan tetapi adanya keterikatan emosional orang tua angkat berhak memberikan wasiat wajibah, anak angkat bukan mahram, bapak angkat boleh menikahi bekas istri anak angkat, wali nikah anak angkat tetap orang tua kandung atau wali hakim. Ancaman bagi orang yang ber-nasab tidak kepada orang tua kandung yaitu surga haram baginya, ia dianggap telah kafir, tidak diterima semua amalannya di hari akhir, mendapat laknat Allah SWT hingga Hari Kiamat, dan tidak bisa mencium aroma surga.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nasab; Anak angkat; Orang tua angkat; Hukum Islam |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 05:33 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 05:33 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25009 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year