Kajian etnobiologi acara tujuh bulanan bayi di Desa Mujing Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan Jawa Timur
Nitasari, Lala (2023) Kajian etnobiologi acara tujuh bulanan bayi di Desa Mujing Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan Jawa Timur. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG.
1808016004_Lala Nitasari_Full Skripsi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB)
Abstract
ABSTRAK
Acara tujuh bulanan bayi setelah lahir ialah tradisi yang sudah turun-temurun dilaksanakan masyarakat Desa Mujing. Prosesi acara menggunakan perlengkapan dari bahan yang terdapat di lingkungan desa. Penelitian dilaksanakan karena bisa menjadi sumber informasi biodiversitas di Desa Mujing. Setiap tumbuhan dan hewan yang dimanfaatkan memiliki makna dalam simbol tertentu yang perlu dilestarikan dan diwariskan dari generasi ke generasi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan rangkaian acara, mengidentifikasi jenis tumbuhan dan hewan yang digunakan serta mendeskripsikan makna penggunaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan wawancara semi terstruktur. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan September sampai Oktober 2022 di Desa Mujing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa acara tujuh bulanan bayi di Desa Mujing terdiri atas beberapa prosesi, yaitu kenduri dan pembacaan doa, berjalan menginjak jadah, menek ondho, mandi, digendong bergantian dan bancaan kenduri. Acara tujuh bulanan bayi ini menggunakan 16 jenis tanaman dan empat jenis hewan. Tanaman tersebut yaitu pisang (Musa paradisiaca L.), kelapa (Cocos nucifera L.), gondang (Ficus variegata Blume), mengkudu (Morinda citrifolia L.), kenanga (Cananga odorata Lam.), pepaya (Carica papaya L.), ketela pohon (Manihot esculenta Crantz), aren (Arenga pinnata Merr.), sirih (Piper betle L.), padi (Oryza sativa L.), padi ketan (Oryza sativa L. var. glutinosa), cabai (Capsicum annuum L.), kencur (Kaempferia galanga L.), kunyit (Curcuma domestica Val.), lengkuas (Alpinia galanga L.), dan salam (Syzygium polyanthum Wight). Hewan yang digunakan yaitu ayam (Gallus domesticus L.), ikan gabus (Channa striata Bloch), teri, dan udang. Tumbuhan dan hewan tersebut mempunyai makna secara garis besar yaitu perlambang dari kehidupan yang akan ditempuh sang bayi. Terdapat doa serta harapan pada setiap tahapnya agar selalu diberi kemudahan oleh Sang Pencipta dan menjalankan kehidupan yang baik. Jenis tanaman dan hewan yang digunakan terdapat di Desa Mujing. Potensi tanaman dan hewan yang digunakan pada acara di antaranya sebagai bahan pangan, pakan ternak, bungkus makanan dan tanaman obat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Etnobiologi; Upacara Adat; Tujuh Bulanan Bayi; Mitoni |
Subjects: | 300 Social sciences > 390 Customs, etiquette, folklore > 394 General customs 500 Natural sciences and mathematics > 570 Biology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > 46201 - Biologi |
Depositing User: | Ana Afida |
Date Deposited: | 13 Nov 2024 02:59 |
Last Modified: | 13 Nov 2024 02:59 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25048 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year