Penilitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan representasi matematis siswa kelas VIII dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari di MTs Darul Hasanah Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran Think Pair Share berpengaruh terhadap kemampuan representasi matematis ditinjau dari motivasi belajar siswa MTs Darul Hasanah Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Design yang digunakan posttest only control design dengan metode analisis menggunakan uji ANOVA dua jalur. Teknik pengambilan data yang digunakan untuk penelitian ini adalah angket dan tes. model pembelajaran Think Pair Share berpengaruh terhadap kemampuan representasi matematis ditinjau dari motivasi belajar siswa MTs Darul Hasanah Semarang.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan diperoleh: 1) Fa=0,4566<Ftabel=4,03431 sehingga tidak terdapat perbedaan kemampuan representasi matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional; 2) Fb=5,7742>Ftabel=3,18261, sehingga terdapat perbedaan kemampuan representasi matematis antara siswa yang memiliki motivasi belajar tingi, sedang dan rendah. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji ANOVA dua jalur yang telah dilakukan dengan didapatkan. 3) Fab=2,57535<Ftabel=3,18261, sehingga tidak terdapat pengaruh antara interaksi model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan motivasi belajar terhadap kemampuan representasi matematis siswa. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji ANOVA dua jalur yang telah dilakukan dengan didapatkan.