Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis pada siswa peserta olimpiade yang ditinjau dari tingkat self-regulated learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data penelitian diperoleh melalui angket, tes, dan wawancara. Subjek penelitian dalam riset ini berasal dari 3 siswa peserta olimpiade matematika di SMP Islam Al-Azhar 29 Semarang tahun pelajaran 2022/2023. Kemudian dipilih subjek penelitian yang mewakili perbedaan kategori self-regulated learning. Selanjutnya, hasil tes dan wawancara dianalisis setiap butir soal berdasarkan indikator kemampuan berpikir kreatif matematis, yaitu: fluency (kelancaran), flexibility (keluwesan), originality (keaslian), dan elaboration (keterincian).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa peserta olimpiade matematika di SMP Islam Al-Azhar 29 Semarang
tahun pelajaran 2022/2023 mempunyai tingkat self-regulated
learning yang berbeda, dari klasifikasi hasil angket pada 3 siswa, hanya diperoleh dua kategori self-regulated learning, yang berbeda, yakni rendah dan sedang. (2) siswa peserta olimpiade matematika dengan self-regulated learning rendah memperoleh nilai tes kemampuan berpikir kreatif matematis (KBKM) yang lebih rendah daripada siswa dengan self- regulated learning sedang. (3) siswa peserta olimpiade matematika dengan self-regulated learning rendah tidak mampu mencapai dengan baik indikator fluency, flexibility, originality dan elaboration. Sementara itu, siswa peserta olimpiade matematika yang memiliki self-regulated learning sedang mampu mencapai dengan baik indikator fluency, flexibility, originality dan elaboration pada 3 soal, dari keseluruhan 4 butir tes KBKM yang diberikan.