Sejalan dengan perkembangan perbankan di Indonesia, perbankan syariah hadir dengan tujuan menjadi aspek dasar kehidupan ekonomi yang berlandaskan Al- Quran dan Sunnah agar terhindar dari unsur riba, judi, dan transaksi yang dilarang oleh hukum Islam. Rendahnya pangsa pasar (market share) perbankan syariah mengindikasikan bahwa minat masyarakat terhadap perbankan syariah masih sangat rendah dibandingkan konvensional. Melalui pengalaman observasi sederhana atau Pra riset yang dilakukan peneliti, hasil yang didapatkan mengarah kepada kurangnya minat masyarakat akan Bank Syariah. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji seberapa besar pengaruh lokasi, promosi, dan kepercayaan terhadap minat menabung masyarakat di Bank Syariah Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer bentuk kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Tanggungharjo yang bertempat di kecamatan Tanggungharjo kabupaten Grobogan Jawa Tengah dengan mengambil sampel sebanyak 100 responden yang diuji menggunakan SPSS 20.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel lokasi dan promosi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap minat menabung masyarakat Desa Tanggungharjo, sedangkan variabel kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung masyarkat Desa Tanggungharjo di Bank Syariah Indonesia. Tetapi secara keseluruahan secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap minat menabung dengan signifikansinya 0,000 < 0,05 dengan nilai Fhitung 23,999 > Ftabel 2,698.