Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan pemahaman konsep siswa kelas 8 di SMP Muhammadiyah 8 Semarang yang masih rendah. Kemampuan pemahaman konsep sangat penting karena menjadi dasar dalam memecahkan masalah. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan pemahaman konsep adalah model pembelajaran. Siswa membutuhkan model pembelajaran yang sesuai dengan kemampuannya. Salah satu model yang dapat mengakomodasi perbedaan kemampuan siswa yaitu model Aptitude Treatment Interaction (ATI). Model ATI merupakan suatu model pembelajaran yang didasarkan pada perbedaan kemampuan siswa dalam menerima pengetahuan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran ATI efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa pada materi statistika kelas 8 SMP Muhammadiyah 8 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian one group pretest-postest. Sampel penelitian menggunakan nilai pretest dan postest siswa kelas 8A yang berjumlah 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai pemahaman konsep siswa sesudah mendapatkan pembelajaran dengan moldell pelmbellajaran ATI lebih baik dari rata-rata nilai sebelum mendapatkan pembelajaran dengan moldell pelmbellajaran ATI, kemudian diperoleh hasil keefektifannya sebesar 49,7% sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran ATI efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa kelas 8 pada materi statistika di SMP Muhammadiyah 8 Semarang sebesar 49,7%.