Layanan transaksi online tersedia karena kemajuan teknologi informasi, khususnya pada sistem komputer yang kini memungkinkan pengguna mengakses layanan dengan lebih efektif dan efisien. Transaksi online berkembang karena adanya perkembangan teknologi informasi. BSI menghadirkan mobile banking sebagai salah satu jenis layanan melalui inovasi produk dan layanan pada smartphone guna memenuhi permintaan nasabah.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Populasi dalam penelitian ini yaitu nasabah BSI KCP Sragen Atrium Blok F, sedangkan sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu 98 responden yang telah menggunakan layanan mobile banking. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji instrumen, uji asumsi klasik, uji analisis regresi linear berganda, uji hipotesis, dan uji t-test dengan menggunakan alat statistik Uji SPSS Versi 21.
Hasil dari penelitian ini yaitu (1) Dari hasil uji T parsial diperoleh, variabel teknologi informasi terdapat pengaruh signifikan terhadap minat nasabah menggunakan aplikasi mobile banking (BSI-Mobile), variabel fitur layanan islami terdapat pengaruh signifikan terhadap variabel minat nasabah menggunakan aplikasi mobile banking (BSI-Mobile), variabel handling complaint terdapat pengaruh signifikan terhadap minat nasabah menggunakan aplikasi mobile banking (BSI-Mobile). (2) Dari hasil uji F simultan diperoleh terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y) secara stimultan.