Pengenalan pendidikan terhadap anak sejak dini penting untuk dilakukan. Pendidikan yang diterapkan bisa dilakukan dengan berbagai pola dan variasi yang cenderung tidak membosankan. Pola-pola tersebut bisa saja lewat bentuk permainan, bernyanyi dan media-media lain. Media ini bisa juga divariasi sekreatif mungkin untuk memberikan rangsangan bagi tingkat imajinasi dan pengembangan kecerdasan bagi seorang anak. Upaya tersebut banyak dilakukan oleh lembaga pendidikan anak di usia-usia dini.
Dalam hal ini peneliti menemukan adanya upaya yang diterapkan lewat model pembacaan shalawat dan do’a-do’a di TK An-Nisa Kalisoka. Dengan adanya fenomena tersebut, peneliti mencoba mengangkat sejauh mana konsentrasi belajar mampu secara bertahap didapat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data – data yang dikumpulkan melalui data lapangan. Dengan meneliti langsung ke lembaga terkait serta didukung dengan sejumlah literatur yang berkaitan dengan pembahasan.
Hasilnya, penelitian ini menemukan odel pelaksanaan pembacaan shalawat dan doa-doa di TK An-Nisa Kalisoka dilakukan dengan cukup variatif. Dalam pelaksanaannya para guru menyajikan dengan berbagai metode dan upaya agar peserta didik dapat menerima pengetahuan yang berkenaan dengan praktek shalawat dan doa-doa yang dipilih. Sedangkan pada praktek pembacaan doa para guru lebih cenderung menggunakan model dua arah dengan gambaran seorang guru membacakan kemudian peserta didik mengikutinya. Pada kedua praktek diterapkan pada setiap kali masuk sekolah, sehingga dapat memberikan efek ingatan yang lebih ketat pada peserta didik supaya dapat dihafalkan. Penerapan pembacaan shalawat dan doa dalam upaya meningkatakan konsentrasi belajar peserta didik mengarah pada hasil yang positif. Peserta didik melalui sejumlah indikator yang diacu, cenderung mengalami perkembangan konsentrasi dalam setiap pembelajaran yang diadakan.