Modal sosial dalam pengembangan pesantren : studi pada Pondok Pesantren Tebuireng Jombang

Taufiq, Ahmad (2021) Modal sosial dalam pengembangan pesantren : studi pada Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Dr/PhD thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Disertasi_1400039036_Ahmad_Taufiq] Text (Disertasi_1400039036_Ahmad_Taufiq)
Disertasi_1400039036_Ahmad_Taufiq.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Modal sosial merupakan salah satu dari beragam modal yang sangat dibutuhkan oleh pesantren dalam pengembangannya. Agar memiliki peran yang lebih besar maka modal sosial suatu pesantren harus dikelola secara optimal. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan utama : Mengapa modal sosial berperan dalam menentukan pengembangan Pesantren Tebuireng Jombang? Berdasarkan pertanyaan tersebut, dirumuskan beberapa pertanyaan sebagai berikut : (1) Apa saja upaya dan bentuk pengembangan Pesantren Tebuireng Jombang? (2) Bagaimana modal sosial dikelola untuk pengembangan Pesantren Tebuireng Jombang? (3) Bagaimana peran modal sosial dalam pengembangan Pesantren Tebuireng Jombang? Beberapa pertanyaan tersebut dijawab melalui penelitian lapangan dalam jenis kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Lokasi penelitiannya adalah Pesantren Tebuireng Jombang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, pengamatan terlibat, serta dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan : (1) Pesantren Tebuireng mengalami pengembangan yang sangat dinamis dan kompleks dalam berbagai aspek serta bentuknya. Secara umum, pengembangan ini meliputi tiga hal, yaitu peningkatan mutu pendidikan, peremajaan sarana dan prasarana fisik, serta pengembangan organisasi dan kelembagaan. (2) Modal sosial Pesantren Tebuireng dikelola secara optimal, terutama pada masa kepengasuhan KH. Salahuddin Wahid. Faktor pendukungnya yang utama adalah jiwa kepemimpinan pengasuh yang sangat kuat dalam bentuk silent enlighten leadership. (3) Modal sosial memiliki peran sangat besar dalam menentukan pengembangan Pesantren Tebuireng. Faktor utama yang menjadi penyebabnya adalah tingginya trust terhadap pendiri dan pengasuh serta kuatnya nilai-nilai yang diikuti bersama, yang menghasilkan modal sosial dalam bentuk silent effect social capital.

ABSTRACT:
Social capital is one of the various types of capital that are needed by pesantren in their development. In order to have a bigger role, the social capital of a pesantren must be managed optimally. This study is intended to answer the main question : Why does social capital play a role in determining the development of the Pesantren Tebuireng Jombang? Based on these questions, several questions were formulated as follows : (1) What are the efforts and forms of development of the Pesantren Tebuireng Jombang? (2) How is social capital managed for the development of Pesantren Tebuireng Jombang? (3) What is the role of social capital in the development of the Pesantren Tebuireng Jombang? Some of these questions are answered through field research in a qualitative type with a phenomenological approach. The research location is the Pesantren Tebuireng in Jombang. Data collection techniques used were in-depth interviews, participation observation, and documentation. Data analysis was carried out in three stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions.
The results of this study indicate: (1) The Pesantren Tebuireng Jombang experienced a very dynamic and complex development in various aspects and forms. In general, this development includes three things, namely improving the quality of education, rejuvenating physical facilities and infrastructure, as well as organizational and institutional development. (2) The social capital of Pesantren Tebuireng is managed optimally, especially during KH. Salahuddin Wahid care. The main supporting factor is the very strong leadership spirit of caregiver in the form of silent enlighten leadership. (3) Social capital has a very big role in determining the development of the Pesantren Tebuireng Jombang. The main factor that causes this is the high trust in the founder and caregiver as well as the strong values that are shared, which results in social capital in the form of a silent effect social capital.

Item Type: Thesis (Dr/PhD)
Uncontrolled Keywords: Modal sosial; Pengelolaan; Pengembangan; Pesantren
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
Divisions: Program Pascasarjana > Program Doktor (S3) > 76003 - Studi Islam (S3)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 15 Nov 2024 06:43
Last Modified: 15 Nov 2024 06:43
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25122

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics