Respons organisasi sosial keagamaan berbasis Islam terhadap nelayan ngoplo dan noak di pesisir Lamongan
Farihah, Irzum (2022) Respons organisasi sosial keagamaan berbasis Islam terhadap nelayan ngoplo dan noak di pesisir Lamongan. Dr/PhD thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Disertasi_1500039004_Irzum_Farihah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB)
Abstract
Fenomena organisasi sosial keagamaan berbasis Islam di Pesisir Lamongan baik yang sudah mapan, dari NU dan Muhammadiyah, maupun kelompok baru yang merespons permasalahan penggunaan pil koplo dan toak di sebagian kelompok nelayan. ngoplo dan noak merupakan perbuatan yang dilarang oleh Agama Islam. Ini ironis, banyaknya organisasi berbasis Islam di wilayah itu akan tetapi ngoplo dan noak di sebagian nelayan berjalan terus. Tujuan dari penelitian ini bagaimana organisasi sosial keagamaan berbasis Islam di Pesisir Lamongan mampu menjadi magnet bagi para nelayan untuk berubah menjadi lebih baik dan keluar dari ngoplo dan noak. Penjelasan rasionalitas nilai sebagaimana dikemukakan oleh Max Weber memberikan pandangan dan penguatan terhadap moralitas sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi, peneliti sebagai non-participant participant observer dalam kegiatan organisasi sosial keagamaan berbasis Islam juga nelayan ngoplo dan noak di Pesisir Lamongan. Sedangkan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis penelitian ini menggunakan model interaktif Miles-Huberman-Saldana dengan tahapan reduksi, penyajian, dan simpulan.
Hasil penelitian ini: pertama, alasan penggunaan pil koplo dan sejenisnya di kalangan nelayan sebagai “jamu” dan “hiburan” pelepas lelah, namun sebagaian nelayan lainnya tidak menggunakan. Sehingga ada 3 kategorisasi nelayan, yaitu Nelayan Syar’i, Nelayan Moderat, dan Nelayan Abangan. Kedua, munculnya organisasi sosial keagaman baru berbasis Islam secara normatif tentang tujuan amar ma’ruf nahἶ munkar tidak berbeda dengan organisasi-organisasi sosial keagamaan berbasis Islam terdahulu. Ketiga, upaya yang dilakukan organisasi sosial keagamaan berbasis Islam dalam menangani kasus pil koplo dan toak melalui beragam pendekatan, mulai penguatan pendidikan, keluarga, struktural, kolosal, personal, dan “premanisme”. Temuan dari penelitian ini bahwa pendekatan personal dengan “merangkul”, “nguwongke uwong”, dan sikap inklusif, memberikan solusi dari problem yang dihadapi nelayan pengguna pil koplo dan toak dilakukan sebagain organisasi sosial keagamaan baru sebagai reaktualisasi pendekatan yang dulu pernah ada. Hal ini menunjukkan dari ragam dan dinamika pendekatan yang berkembang, di mana semakin lama menuju ke arah formal dan struktural. Rekomendasi: meskipun pil koplo dan toak menjadi concern semua organisasi sosial keagamaan berbasis Islam, pendekatan personal perlu menjadi perhatian semua organisasi yang ada dengan membangun kerjasama di antara mereka.
ABSTRACT:
The establishment of Islamic-based socio-religious organizations on the Lamongan Coast represented by NU, Muhammadiyah, and other new groups that Respond to the problem of using pil koplo (drugs) and toak (liquor) in some fishermen's communities. Ngoplo and noak are acts that prohibit in Islam. Ironically, many Islamic-based organizations in the region do not make the fisherman community avoid ngoplo and noak. This research aims to determine how Islamic-based religious and social organizations on the Lamongan Coastal can become a magnet for fishermen to change their life better and end the exertion of pil koplo and toak. Max Weber's explanation of value rationality provides views and reinforcement of social morality. This study uses an ethnographic approach and the researchers' role as non-participant participant observers in the activities of Islamic-based socio-religious organizations on the Lamongan Coast. At the same time, the method of collecting data is through observation, interviews, and documentation. The analysis of this study used the Miles-Huberman-Saldana interactive model with the stages of reduction, presentation, and conclusion.
The results of this study: first, the reasons for using pil koplo and it type among fishermen as "herbal medicine" and "entertainment" to relieve fatigue, even though some fishermen do not use them. So that there are three categorizations of fishermen: Syar'i Fishermen, Moderate Fishermen, and Abangan Fishermen. Second, the emergence of a new Islamic-based social-religious organization with the spirit of amar ma'ruf nahἶ munkar is no different from previous Islamic-based socio-religious organizations. Third, the efforts made by Islamic-based religious and social organizations in dealing with the use of koplo and toak pills through various approaches, including strengthening education, family, structural, colossal, personal, and "premanisme (thuggery)." The findings from this study are that a personal approach is carried out by " merangkul " (persuade), "nguwongke uwong" (respect), being inclusive, and helping to solve the problems of fishermen who use koplo and toak pills. New socio-religious organizations carry out this method as a re-actualization of the old existing approach. The variety and dynamics of progressive approaches indicate a change toward a formal and structural direction. Recommendation: although pil koplo and toak are a concern for all Islamic-based socio-religious organizations, a personal approach needs to be a concern for all existing organizations by building cooperation between them.
Item Type: | Thesis (Dr/PhD) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Organisasi sosial keagamaan berbasis Islam; Pendekatan personal; Nelayan; Ngoplo; Noak; Nilai |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.56 Specific moral issues 300 Social sciences > 307 Communities |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Doktor (S3) > 76003 - Studi Islam (S3) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 15 Nov 2024 07:26 |
Last Modified: | 15 Nov 2024 07:26 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25132 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year