Pengembangan bahan digital kajian Islam ekstrakulikuler Rohis SMA Negeri di Kabupaten Pemalang

Kamal, Rahmat (2022) Pengembangan bahan digital kajian Islam ekstrakulikuler Rohis SMA Negeri di Kabupaten Pemalang. Dr/PhD thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Disertasi_1500039044_Rahmat_Kamal] Text (Disertasi_1500039044_Rahmat_Kamal)
Disertasi_1500039044_Rahmat_Kamal.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (7MB)

Abstract

Bahan bacaan keagamaan terlebih di era digital saat ini merupakan salah satu hal yang dapat berpengaruh terhadap pembentukan sikap keberagamaan seseorang termasuk para pelajar yang tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler Rohis. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan: (1) Bagaimana bahan ajar kajian Islam yang selama ini ada dan digunakan oleh Rohis SMA Negeri di Kabupaten Pemalang?; (2) Bagaimana pengembangan bahan ajar digital kajian Islam yang dapat digunakan Rohis SMA Negeri di Kabupaten Pemalang?; dan (3) Bagaimana efektivitas bahan ajar digital Kajian Islam Rohis dalam meningkatkan pemahaman Islam yang Raḥmatan lil ‘alamin?. Permasalahan ini dibahas melalui studi lapangan dengan desain research and development. Siswa Rohis sebagai sumber data primer diambil melalui teknik wawancara terstruktur, dokumentasi dan angket studi pendahuluan dan ujicoba yang dianalisis secara deskriptif menggunakan logika deduksi, induksi, dan refleksi.
Kajian ini menunjukkan bahwa: (1) Model faktual dari bahan ajar kajian Islam Rohis SMA Negeri di Kab. Pemalang sebelum masa pandemi Covid-19 dilaksanakan secara offline dalam bentuk cetak berupa handout namun sering pula disampaikan secara lisan. Pada saat pandemi, Pengurus Rohis kabupaten sesekali mengadakan kegiatan kajian ke-Islaman secara online menggunakan media WhatsApp Group (WAG), sementara materi yang disampaikan tidak didasarkan pada analisis kebutuhan; (2) Pengembangan bahan ajar kajian Islam Rohis SMA Negeri di Kab. Pemalang meliputi aspek materi dan media. Pengembangan materi didasarkan pada analisis kebutuhan dan kompetensi dasar yang telah dikembangkan, sementara pengembangan media didasarkan pada perkembangan teknologi sehingga menggunakan aplikasi android sebagai sarananya. Beberapa tema yang dikembangkan adalah: hakikat amar ma’ruf nahi munkar, Islam dan Pancasila, jihad dalam pandangan Islam, hormat bendera dalam pandangan Islam, serta perbedaan madzhab dalam Islam. Beberapa menu yang tersedia dalam aplikasi digital hasil pengembangan antara lain: halaman muka, kata pengantar dan petunjuk navigasi, daftar menu aplikasi yang meliputi menu tilawah, laporan tilawah, daftar materi kajian Islam dalam bentuk video YouTube, dan flipbook, kisah berhikmah yang terkait dengan materi, menu kuis yang berisi kumpulan soal sebagai alat evaluasi. Ujicoba terakhir menunjukkan hasil nilai tampilan sebesar 86%, penyajian materi 89%, dan manfaat 92%. Semua rata-rata nilai tersebut masuk dalam kategori sangat baik dan tidak perlu direvisi; (3) Dilihat dari nilai rata-rata antara pretest dan posttest mengalami kenaikan, dimana nilai rata-rata pretest sebesar 50.62 dari 32 data sementara nilai rata-rata posttest sebesar 79.69 dari 32 data. Nilai korelasi yang menunjukkan adanya hubungan kedua variabel pada sampel berpasangan sebesar 0.377 dengan taraf signifikansi 0.033, artinya pengembangan bahan ajar digital Kajian Islam ROHIS memiliki pengaruh yang signifikan. Nilai signifikansi (2-tailed) dari contoh kasus ini adalah 0.001 (p < 0.05), jika nilai signifikansi (2-tailed) < 0.05 maka data tersebut menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara variabel awal dengan variabel akhir. Kesimpulannya terdapat pengaruh yang bermakna terhadap perbedaan perlakuan yang diberikan pada masing-masing variabel, atau dengan kata lain bahwa bahan ajar digital Kajian Islam Rohis berbasis nilai-nilai Raḥmatan Li al-‘Ālamīn dapat meningkatkan pemahaman (fikrah) keagamaan siswa Rohis yang Raḥmatan lil ‘alamin

ABSTRACT:
Religious reading materials, particularly in the current digital era, are deemed to contribute to individual’s religious attitude, including students who are engaged in extracurricular activities called Rohis (Islamic spirituality lectures). The present study aims to uncover the questions: (1) How are the existing Islamic learning materials used by Rohis participants in senior secondary schools in Pemalang Regency? (2) How is the digital Islamic learning material designed for Rohis participants in senior secondary schools in Pemalang Regency? Grounded in a design-based research, senior secondary school students involved in Rohis situated in Pemalang, Central Java, Indonesia were recruited to participate in this study. Data were garnered through structured interview, documentation, questionnaire for preliminary study, and try-out. The data were analyzed descriptively employing the logic of deduction, induction, and reflection.
Study findings reveal that first, the existing model of learning materials for Rohis in senior secondary schools in Pemalang before the COVID-19 pandemic was delivered in offline settings through printed handouts. During the pandemic outbreak, Rohis activists used to organize student mentoring engagements via WhatsApp groups. Second, the development of digital Islamic learning material for public senior high school students in Pemalang focused on both material and media aspects. The material development was based on needs analysis and established basic competencies. Meanwhile, media development was concerning technological advancement on Android applications.
Various themes promoted in the material design covered the nature of amar ma'ruf nahi munkar, Islam and Pancasila (Indonesia’s way of life), the concept of jihad in Islam, flag salute, and schools of thought in Islam. The digital learning application offers several features containing a cover page, introduction and navigation instructions, and list of menus, i.e., recitation, recitation reports, Islamic learning videos connected to YouTube, flipbook, spiritual Islamic stories, and quiz as an evaluation tool. The last try-out showed a score display of 86%, material presentation of 89%, and benefits 92%. All the average scores were categorized into “very good”. This indicates that the digital Islamic learning material did not need to be revised. Three, Judging from the average value between the pretest and posttest has increased, where the average value of the pretest is 50.62 of 32 data while the average value of the posttest is 79.69 of 32 data. The correlation value which shows the relationship between the two variables in the paired sample is 0.377 with a significance level of 0.033, meaning that the development of digital teaching materials for Islamic Studies ROHIS has a significant effect. The significance value (2-tailed) of this case example is 0.001 (p < 0.05), if the significance value (2-tailed) < 0.05 then the data indicates a significant difference between the initial variable and the final variable. The conclusion is that there is a significant effect on the difference in treatment given to each variable, or in other words that digital teaching materials for Spiritual Islamic Studies based on Raḥmatan lil 'alamin values can improve religious understanding (fikrah) of Rohis students who are Raḥmatan lil 'alamin.

Item Type: Thesis (Dr/PhD)
Uncontrolled Keywords: Bahan digital; Kajian Islam; Rohis; Raḥmatan Li al-‘Ālamīn
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
Divisions: Program Pascasarjana > Program Doktor (S3) > 76003 - Studi Islam (S3)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 18 Nov 2024 02:54
Last Modified: 18 Nov 2024 02:54
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25149

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics