Kecemasan merupakan suatu kondisi yang hampir dialami oleh setiap orang berupa perasaan cemas, tegang dan emosi. Salah satunya dalam menjalankan tugas yang diberikan. Dalam mengatasi hal tersebut membaca Al-Qur’an menjadi solusinya, karena banyak manfaat yang akan didapatkan. Salah satunya yaitu membuat jiwa manusia tenang karena memperoleh kekuatan spiritual untuk kesehatan jiwa seseorang.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh Pengurus Koperasi Mahasiswa Walisongo UIN Walisongo Semarang periode 2021/2022 yang berjumlah 30 orang. Alat pengumpul data yang digunakan adalah skala Intensitas Membaca Al-Qur’an yang berisi 21 item, dan skala Kecemasan bertugas yang berisi 20 item dengan penyebaran angket kepada responden, Pengolahan data menggunakan SPSS Versi 20.0 for Windows.
Hasil penelitian menunjukan hipotesis diterima yaitu Terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara Intensitas membaca Al-Qur’an terhadap Kecemasan Bertugas Pengurus Kopma Walisongo, hal ini ditunjukan dengan Nilai konstanta (a) sebesar 92,115 dan Nilai koefisien regresi (b) sebesar -0,826, Karena nilai koefisien regresi bernilai minus (-), maka dengan demikian dapat dikatakan bahwa Intensitas Membaca Al– Qur’an (X) berpengaruh negatif terhadap Kecemasan dalam Bertugas (Y). sehingga persamaan regresianya yaitu Y = 92,115 -0,826 X. hal ini berarti semakin tinggi intensitas membaca Al-Qur’an maka akan semakin rendah Kecemasan Bertugasnya. sementara itu hasil uji F = 12,201 dengan signifikansi sebesar 0,002 < 0,05, hasil uji T = 6,964 dengan signifikansi sebesar 0,002 < 0,05, hasil koefisien determinasi sebesar 0,304 atau 30,4 % Artinya sumbangan atau kontribusi dari variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) sebesar 30,4%.