Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah yang timbul di SMAN 5 Semarang, yaitu rendahnya pemahaman konsep matematis siswa yang ditunjukan dari beberapa kesulitan yang dialami siswa seperti dalam menyatakan ulang konsep dan mengubah soal cerita kedalam bentuk model matematika. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif metode true experiment dengan desain penelitian pretest-posttest control grup design. Pengambilan sampel menggunakan tenik cluster random sampling, setelah dipilih secara acak didapatkan dua kelas, yaitu x-4 sebgai kelas eksperimen dan x-6 sebagai kelas control. Data analisis menggunakan uji t dan n-gain untuk mengetahui keefektivan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD). Hasil analisis data diperoleh dari nilai posttest pemahaman konsep matematis didapatkan yaitu t_hitung = 8.37367 dan t_tabel= 2.00758, maka H_0 ditolak. Dengan kata lain rata-rata pemahaman konsep matematis pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Hasil uji n-gain terdapat rata-rata pemahaman konsep matematis siswa kelas eksperimen mengalami peningkatan lebih baik dari kelas kontrol. Berdasarkan hal tersebut, disimpukan model pembelajaran STAD berbantuan media komik efektif terhadap pemahaman konsep matematis siswa SMAN 5 Semarang.