Perbankan syariah merupakan suatu sistem perbankan yang dikembangkan berdasarkan syariah (hukum) Islam yang berlandaskan Alqur’an dan Hadist. Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah muslim memberikan ruang yang cukup lebar bagiperkembangan bank syariah. perbankan syariah di Indonesia telah menjadi tolak ukur dalam keberhasilan eksistensi ekonomi syariah. Bank Syariah Indonesia sebagai bank syariah pertama dan menjadi pionir bagi bank syariah lainnya telah lebih dahulu menerapkan sistem ini ditengah minatnya masyarakat dalam menggunakan produk bank- bank konvensional.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pengaruh pengetahuan, kemudahan dan keamanan terhadap minat bertransaksi menggunakan mobile banking pada nasabah Bank Syariah Indonesia KCP Purwodadi Suprapto. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Adapun teknik penarikan sampel yang digunakan adalah probability sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berbentuk kuesioner. Data dianalisis menggunakan pengujian validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik (normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, heteroskedastistas), analisis regresi berganda , uji hipotesis (Uji T, Uji F, Koefesien Desterminasi) dengan bantuan software SPSS 25.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel kemudahan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat bertransaksi menggunakan mobile banking pasca pandemi pada nasabah bank BSI KCP Purwodadi Suprapto. Sedangkan variabel pengetahuan dan keamanan secara parsial berpegaruh negative terhadapminat bertransaksi menggunakan mobile banking pasca pandemi pada nasabah bank BSI KCP Purwodadi Suprapto. Secara simultan semua variabel bebas dalam penelitian ini berpengaruh signifikan terhadap minat bertransaksi menggunakan mobile banking pasca pandemi pada BSI KCP Purwodadi Suprapto.