Saat ini kebanyakan remaja cenderung mudah untuk terkena permasalahan mental seperti depresi atau frustasi yang disebabkan oleh berbagai faktor, salah satu faktor yang sering menjadi latar belakang penyebab remaja depresi adalah faktor orang tua. Yang mengalami perceraian, dan disharmonisasi keluarga sehingga banyak dari anak remaja menjadi broken home. Dampak dari broken home sendiri dapat mempengaruhi pikiran dan tindakan yang dilakukan oleh seorang remaja. Pola pikir dari remaja broken home sendiri menjadi faktor yang paling terkena dampak akibat kerusakan keluarga yang dialami oleh para remaja.
Penelitian ini dilakukan bedasarkan atas teori dari Carol S Dweck yang menyatakan tentang mindset atau pola pikir beserta perubahan-perubahan yang terjadi didalamnya. Dinamika pola pikir yang dialami oleh remaja Broken Home dan pembentukan pola pikir positif menjadi subyek utama dalam penelitian ini. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana saja proses perubahan yang dialami Remaja Broken home dalam menangani segala permasalahan dirinya yang berkaitan dengan pola pikir negatif. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan jenis penelitian kajian pustala (libary research) atau melalui sumber pustaka. Data yang digunakan berasal dari berbagai macam sumber buku, jurnal, skripsi, website, dan sumber-sumber yang relevan lainnya. Kemudian data tersebut dianalisis berdasarkan isinya (content analysis).
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa, teori yang diungkapkan oleh Carol S. Dweck mengenai fixed and growth mindset sesuai dan sangat berpengaruh dengan pola pikir dari remaja broken home.