Keberadaan digital banking mencerminkan transformasi industri perbankan yang menjawab tuntutan kebutuhan konsumen yang semakin menginginkan kemudahan akses, efisiensi waktu, dan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan mereka. Tujuan dari penelitian ini ada dua yaitu, yang pertama untuk mengidentifikasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats) pada penggunaan mobile banking menggunakan analisis SWOT nasabah pada layanan mobile banking BSI KC Tegal. Yang kedua untuk mengetahui strategi yang dilakukan BSI KC Tegal dalam upaya meningkatkan penggunaan layanan digital banking masa pandemi.
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan bersifat deskriptif kualitatif yang menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk teknis analisis data menggunakan analisis SWOT yang terdiri dari strength, weakness, opportunities, dan threats.
Hasil penelitian berdasarkan analisis SWOT pada penggunaan mobile Banking BSI KC Tegal. Mobile banking BSI mempunyai 11 (sebelas) aspek kekuatan (strength). Namun, di sisi lain mempunyai 3 (tiga) aspek kelemahan (weakness) BSI mobile yang perlu diperhatikan. Terdapat pula 4 (empat) aspek peluang (opportunities) yang dimiliki BSI mobile dan terdapat 3 (tiga) ancaman (threats) yang perlu dihadapi BSI mobile. Selain itu BSI KC tegal memiliki 4 strategi yang dilakukan dalam upaya meninggkatkan penggunaan digital banking pada masa pandemi.