Manuskrip Faiḍ ar-Raḥmān karya Kyai Shalih Darat (1820-1903): kajian teks dan parateks tentang konstruksi sosial keagamaan masyarakat Islam Jawa pada peralihan abad XIX dan abad XX

Habib, Habib (2023) Manuskrip Faiḍ ar-Raḥmān karya Kyai Shalih Darat (1820-1903): kajian teks dan parateks tentang konstruksi sosial keagamaan masyarakat Islam Jawa pada peralihan abad XIX dan abad XX. Dr/PhD thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Disertasi_1700029037_Habib] Text (Disertasi_1700029037_Habib)
Disertasi_1700029037_Habib.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini menganalisis manuskrip berjudul “Faid al-Rahman fi Tarjamati Tafsir Kalam Malik ad-Dayyan (MSFR I)” yang ditulis oleh Kyai Shalih Darat dari perspektif teks dan parateks dalam konteks konstruksi sosial keagamaan masyarakat Islam di Jawa pada pergantian abad ke-19 dan awal abad ke-20. Manuskrip ini dipilih sebagai subjek penelitian karena keunikan yang dimilikinya. Secara fisik, MSFR I adalah naskah yang langka dan terancam punah dalam masyarakat Muslim, sementara dari segi kontennya, ia mencerminkan konstruksi sosial keagamaan masyarakat Islam Jawa pada zamannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan tidak hanya untuk melestarikan manuskrip tersebut secara filologis, tetapi juga untuk memahami dinamika keagamaan Islam di Jawa, khususnya di daerah Semarang dan sekitarnya. Selain itu, penelitian ini berupaya menempatkan manuskrip-manuskrip Nusantara sebagai bagian yang signifikan dalam perkembangan studi Islam secara global, bukan sebagai bidang penelitian yang terpinggirkan.
Penelitian ini menggabungkan metode penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Sumber primer penelitian berasal dari manuskrip sebagai bagian dari sumber kepustakaan, sedangkan data lapangan diambil dari sumber sekunder. Metode penelitian ini bersifat kualitatif, karena pengumpulan dan analisis data menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam hal perspektif disiplin ilmu, penelitian ini menerapkan pendekatan lintas disiplin, yaitu menggabungkan ilmu filologi, sejarah, dan sosiologi pengetahuan.Kedua pendekatan ini saling melengkapi dalam penelitian ini, karena mereka memungkinkan analisis teks kritis (filologi) dan pemahaman konteks sosial (sosiologi pengetahuan).
Hasil penelitian ini mengungkapkan dua hal penting. Pertama, dalam hal analisis teks, disertasi ini berhasil menemukan dua manuskrip MSFR I dan menyajikannya dalam bentuk edisi kritis (Tah>qi>q) secara filologis dengan menggunakan metode landasan (Legger). Selain itu, melalui analisis kodikologi, penelitian ini memastikan bahwa MSFR I adalah karya orisinal Kyai Shalih Darat dan bukan sekadar terjemahan dari sebuah kitab.
Kedua, dalam analisis parateks, penelitian ini menyoroti konstruksi identitas sosial keagamaan masyarakat Jawa pada periode transisi antara abad ke- 19 dan awal abad ke-20, terutama dalam konteks pemahaman mereka terhadap Islam. Hasil penelitian mengidentifikasi empat kelompok pemahaman Islam yang berbeda: mistik Islam Kejawen, Islam Salafi, Islam ortodoks, dan umat Islam yang lebih terpengaruh oleh pemikiran Barat. Polarisasi ini dalam pemahaman Islam dipengaruhi oleh faktor globalisasi, seperti gerakan pemurnian Islam di tingkat internasional, dan modernisasi, seperti kolonialisme Eropa. Dalam kerangka pendekatan sejarah sosiologi pengetahuan, penelitian ini juga menunjukkan bahwa MSFR I memiliki hubungan erat dengan konteks sosial keagamaan pada periode tersebut. Naskah ini dapat dilihat sebagai respon Kyai Shalih Darat terhadap perbedaan dalam pemahaman Islam pada masa itu dan sebagai kritik terhadap pendekatan parsial dalam pemahaman agama. MSFR I menekankan pentingnya pemahaman Islam yang moderat dan seimbang antara praktik lahir dan batin. Dalam kerangka objektivasi yang diajukan oleh Berger dan Luckmann, MSFR I mewakili tindakan Kyai Shalih Darat dalam menolak praktik keagamaan yang bersifat ekstremis dan eksklusif, dan mengusulkan pandangan yang lebih moderat dalam pemahaman agama.
Temuan dari penelitian ini mengkonfirmasi peran penting manuskrip Islam di Nusantara dalam perkembangan studi Islam secara global. Manuskrip seperti MSFR I tidak hanya menjadi bagian dari warisan intelektual lokal, tetapi juga memberikan wawasan berharga tentang perkembangan pemikiran Islam di dunia. Penelitian ini juga memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang pentingnya moderasi dalam konteks agama.

ABSTRACT:
This research analyzes the manuscript titled “Faid al-Rahman fi Tarjamati Tafsir Kalam Malik ad-Dayyan (MSFR I),” authored by Kyai Shalih Darat, from the perspective of text and paratext in the context of the social construction of religious beliefs within the Islamic community in Java during the transition from the 19th to the early 20th century. This manuscript was chosen as the subject of study due to its uniqueness. Physically, MSFR I is a rare manuscript that is at risk of extinction within the Muslim community. Content-wise, it reflects the social construction of religious beliefs among the Islamic community in Java during its era. Therefore, this research aims not only to preserve the manuscript from a philological standpoint but also to understand the dynamics of Islamic religious beliefs in Java, particularly in the Semarang region and its surroundings. Additionally, this research seeks to position Nusantara manuscripts as a significant part of the global development of Islamic studies, rather than being marginalized in the field of research.
The results of this research reveal two significant findings. First, in terms of text analysis, this dissertation successfully identified two manuscripts of MSFR I and presented them in the form of a critical edition (Tah}qiq) using philological methods based on Legger›s approach. Additionally, through codicological analysis, this research has confirmed that MSFR I is an original work by Kyai Shalih Darat and not merely a translation of another book.
Secondly, in the analysis of paratexts, this study highlights the construction of the social-religious identity of the Javanese society during the transitional period between the 19th and early 20th centuries, particularly in the context of their understanding of Islam. The research identified four different groups of Islamic understanding: mystic Islam Kejawen, Salafi Islam, orthodox Islam, and a group of Muslims more influenced by Western thought. This polarization in the understanding of Islam is influenced by globalization factors, such as the international purification of Islam, and modernization, including European colonialism. Within the framework of the history of the sociology of knowledge, this research also indicates that MSFR I has a close relationship with the social-religious context of that period. The manuscript can be seen as a response by Kyai Shalih Darat to the differences in the understanding of Islam at that time and as a critique of the partial approach to religious understanding. MSFR I emphasizes the importance of a moderate and balanced understanding of Islam that encompasses both external and internal aspects. Within the framework of objectivation proposed by Berger and Luckmann, MSFR I represents Kyai Shalih Darat›s rejection of religious practices that are extremist and exclusive, and proposes a more moderate perspective on religious understanding.
The findings of this research confirm the significant role of Islamic manuscripts in the Nusantara region in the development of global Islamic studies. Manuscripts like MSFR I not only form part of the local intellectual heritage but also provide valuable insights into the development of Islamic thought worldwide. This research also contributes to our understanding of the importance of moderation in the context of religion.

Item Type: Thesis (Dr/PhD)
Uncontrolled Keywords: Manuskrip Faid ar-Rahman; Polarisasi; Objektivasi; Moderasi; Kyai Shaleh Darat
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology
Divisions: Program Pascasarjana > Program Doktor (S3) > 76003 - Studi Islam (S3)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 19 Nov 2024 03:12
Last Modified: 19 Nov 2024 03:12
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25180

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics