Model pembelajaran kimia yang belum bervariasi dengan metode teacher centered dapat menurunkan ketertarikan dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran kimia. Kurangnya pemahaman peserta didik juga disebabkan oleh pembelajaran kimia yang bersifat abstrak, mikroskopis dan matematis, seperti materi larutan penyangga. Hal ini perlu diterapkannya penggunaan model pembelajaran yang inovatif untuk mencapai hasil belajar yang lebih tinggi dari para peserta didik. Salah satu model yang dapat digunakan adalah model pembelajaran TPS dipadukan LKPD berbasis masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar dan respon peserta didik pada materi larutan penyangga melalui model pembelajaran TPS dipadukan LKPD berbasis masalah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimental. Subjek dalam penelitian adalah semua kelas XI-MIPA MA NU Assalam Kudus sebanyak 74 peserta didik. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji paired sample t-test, uji N-Gain dan kriteria persentase sebagai respon peserta didik. Hasil penelitian ini terdapat pengaruh hasil belajar peserta didik dengan nilai N-Gain sebesar 0,736 termasuk dalam kategori tinggi. Persentase respon peserta didik sebesar 76% dengan kategori baik. Hal ini dapat disimpulkan terdapat pengaruh hasil belajar dan respon peserta didik pada materi larutan penyangga melalui model pembelajaran TPS dipadukan LKPD berbasis masalah.