Penelitian ini didasari oleh ketersediaan bahan ajar yang dikolaborasikan dengan pendekatan Chemoentrepreneurship (CEP) belum ada serta muatan Keterampilan Generik Sains (KGS) peserta didik belum pernah dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul berpendekatan CEP yang valid digunakan serta mengetahui efektivitas modul CEP terhadap peningkatan KGS. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis Research and Development (RnD) dengan model penelitian Sugiyono. Namun, pada penelitian ini hanya dibatasi pada tahap ke-6 yaitu uji coba produk. Uji efektivitas modul terhadap peningkatan KGS MAS Simbang Kulon dilakukan pada tahap uji coba produk dengan menggunakan desain model one-group pretest-posttest design. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa angket validasi modul dan soal pretest posttest untuk mendapatkan data efektivitas. Deskripsi prototipe modul yaitu cover, prakata, daftar isi, aspek CEP dan KGS, pentunjuk penggunaan modul, peta konsep, pendahuluan, kegiatan pembelajaran, evaluasi, refleksi diri, sekilas info, kisah inspiratif dan glosarium. Hasil uji kevalidan modul diperoleh nilai rata-rata seluruh aspek dari validator sebesar 0,92 dengan kategori valid. Adapun aspek kelayakan isi memperoleh nilai rata-rata sebesar 0,9; aspek kebahasaan memperoleh nilai rata-rata sebesar 0,93 dan aspek kelayakan kegrafikan memperoleh nilai rata-rata sebesar 0,95. Peningkatan keterampilan generik sains dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata pretest dan posttest menggunakan n-gain score. Nilai n-gain yang diperoleh sebesar 0,51 dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modul berpendekatan CEP masuk dalam kategori valid sebagai bahan ajar pembelajaran serta dapat meningkatkan keterampilan generik sains peserta didik.