Pondok Pesantren Uswatun Hasanah Mangkang Wetan Kecamatan Tugu Kota Semarang seiring bertambahnya waktu semakin dibutuhkannya ruang publik yang representatif dan mudah dijangkau bagi para penghuninya. Aktivitas santri yang semakin banyak, zonasi dan sirkulasi masih belum tertata dengan rapi yang mengakibatkan area publik maupun area privasi kurang maksimal dalaam penggunaannya.
Kedepannya pesantren akan menambah fungsi baru dengan meredesain sebagian ruang publik yang dianggap kurang mewadahi kegiatan belajar mengajar santri maupun kegiatan ekstra bagi santri dan waktu istirahat bagi santri. Redesain ini hanya akan berfokus pada kompleks pondok dengan mengolahnya sebaik mungkin, seperti gedung madrasah, masjid, parkir, asrama sanri dan sebagainya dengan tetap memperhitungkan penempatan, dimensi, dan jumlah lantainya. Dengan berbagai isu ini, penulis melakukan pembahasan khusus mengenai Redesain Ruang Publik Pondok Pesantren Uswatun Hasanah dengan Pendekatan Arsitektur Islam.
Pendekatan arsitektur Islam bukan hanya mencerminkan bangunan yang bercorak islami, namun lebih ke fungsi yang akan mengantarkan pengguna bangunan tersebut merasakan nuansa Islami baik dalam hal sikulasi maupun tingkatan privasi masing-masing ruangnya. Maka diharapakan adanya redesain ini menjadikan ruang publik Pondok Pesantren Uswatun Hasanah Mangkang Wetan semakin terasa akan nuansa Islaminya dan bukan hanya mencerminkan pondok pesantren sebagai bangunan Islam.