Banyak manusia menyadari bahwa segala macam penyakit membahayakan bagi dirinya baik penyakit jasmani maupun rohani. Manusia pada dasarnya memiliki hati sebagai alat utama mengenal Allah SWT, dengan hati pula ditentukan baik dan buruknya seseorng dihadapan Allah SWT. Imam Haris al-Muhasibi menjelaskan dua perkara yang menyebabkan rusaknya hati. Pertama, meninggalkan muhasabah. Kedua, tertipu daya dengan panjangnya ambisi atau angan-angan serta mencintai kemuliaan (tinggi hati). Tujuan penelitian ini adaalah untuk referensi tambahan, perbandingan, dan masukan penulis berikutnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Library Research (studi kepustakaan). Teknik penelitian data dilakukan dengan teknik dokumentasi dalam pengumpulan data dengan cara mencari data dan mengumpulkan data yang telah didapatkan dari buku-buku, skripsi, jurnal penelitian dan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian ini mejelaskan bahwa menurut Haris Al-Muhasibi penyakit hati adalah hati yang kosong dari perasaan takut dan lebih mengutamakan kesenangan dunia, sumber penyakit hati disebabkan karena mencintai kemuliaan (tinggi hati) yang melahirkan cinta kekuasaan dan kedudukan disisi manusia. Penyakit hati disebabkan oleh tinggi hati (al‘Izz fi Al-Nafs) seseorang, dari sifat tinggi hati akan melahirkan sifat sombong, riya’, iri dengki dan lain sebagainya.