Kolaborasi keilmuan sufi healing dan traditional chinese medicine: perspektif pengetahuan dan kesucian

Sholikah, Zairotus (2023) Kolaborasi keilmuan sufi healing dan traditional chinese medicine: perspektif pengetahuan dan kesucian. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Tesis_2100018017_Zairotus Sholikah_Lengkap] Text (Tesis_2100018017_Zairotus Sholikah_Lengkap)
Tesis_2100018017_Zairotus Sholikah_Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Krisis spiritualitas sering terjadi pada masyarakat modern saat ini yang terjebak pada modernitas manusia. Kesenjangan ini mengakibatkan kurangnya pengetahuan Ilahiyyah (perenialisme) yang ada didalam fitrahnya manusia. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan: (1) Bagaimana relasi tasawuf sebagai pengetahuan sakral yang terwujud dalam agama dan tradisi dengan sufi healing dan psikoterapi? (2) Bagaimana corak kolaborasi keilmuan sufi healing dengan terapi Traditional Chinese Medicine di GRISS 99 Semarang? (3) Bagaimana kategorisasi meningkatnya level nafs dalam spiritualitas pasien di GRISS 99 Semarang?. Penelitian ini secara spesifik akan mengkaji keilmuan tasawuf dalam sufi healing dan Traditional Chinese Medicine (TCM), Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan filosofis. Lokasi penelitian sebagai sumber data melalui wawacara, observasi partisipan, dan dokumentasi. Semua data dianalisis dengan menggunakan konsep pengetahuan dan kesucian Sayyed Hossein Nasr dengan pengetahuan scientia sacra.
Kajian ini menunjukkan bahwa: (1) perenialisme dan tasawuf, memiliki relasi dalam menjelaskan tujuan dan hakikat dari agama yakni “pengetahuan Ilahiah”. Relasi keduanya dikemukakan Seyyed Hossein Nasr, perenialisme dapat disamakan dengan fitrah sehingga memunculkan transendensi. Diantara keduanya terdapat tujuan yang sama, memfungsikan agama sebagai jalan manusia untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Karena tasawuf bersifat perennial sehingga membutuhkan ilmu terapi untuk mengaktualisasikan dalam ranah kesembuhan dengan sufi healing dan psikoterapi dalam memperbaiki kondisi kejiwaan guna mencapai peningkatan kesehatan mental dan psikologis. (2) Ditemukanya corak kolaborasi sufi healing dan Traditional Chinese Medicine di GRISS 99 Semarang yaitu, Similarisasi, Parelisasi, komplementasi, Komparasi, Induktifikasi dan Verifikasi. (3) Pemaknaan spiritual Islam dalam tasawuf yang menjadi dasar muaranya pada pendekatan diri kepada Allah adalah adanya maqamat dan ahwal, ditekankan pada proses pencapaianya mengarah pada “spiritualitas nafs”. Sehingga temuan tersebut bisa dijadikan sebagai alternatif terapi kesembuhan akibat dari modernitas manusia saat ini.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Sufi healing; Traditional chinese medicine; Pengetahuan ilahiah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.4 Sufism > 297.41 Sufi theology
Divisions: Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 76103 - Ilmu Agama Islam (S2)
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 25 Nov 2024 02:50
Last Modified: 25 Nov 2024 02:50
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25249

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics