Living sufism pada kewalian Kh. Hasan Kafrawi Pancur
Hendiarti, Alif Demes (2023) Living sufism pada kewalian Kh. Hasan Kafrawi Pancur. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Tesis_2000018022_INDRI_MUFLIKHATUL_KHOIRIYAH_FULL_TESIS - Indri Muflikhatul Khoiriyah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Kewalian merupakan suatu konsep dalam kajian tasawuf yang meyakini bahwa terdapa orang-orang pilihan yang menjadi kekasih Allah swt. atau yang disebut dengan waliullah. Derajat tersebut diperoleh baik atas kesungguhan dalam bertakwa dan mendekatkan diri kepada Allah maupun atas kehendak (masyī‟ah) dan anugerah (minnah) dari Allah swt. Mempercayai adanya seorang wali merupakan bagian dari living sufism masyarakat Islam Nusantara. Bagi masyarakat kewalian ini berfungsi sebagai media wasilah yang diyakini dapat menghantarkan segala maksud dan tujuan seorang hamba serta segala rahasia kepada Allah swt., wali sebagai figur sentral dalam masyarakat yang diteladani, wali sebagai sosok penuntun jiwa, dan wali sebagai sumber pengalaman esoteris yang lestari. Wali ini menjadi sakral di tengah-tengah masyarakat. Makamnya dimuliakan dan juga diziarahi banyak orang.
Penelitian ini membahas tentang living sufism masyarakat Desa Pancur, Kec. Mayong, Kab. Jepara yang mempercayai kewalian KH. Hasan Kafrawi sebagi wali yang paling masyhur di desa mereka. KH. Hasan Kafrawi merupakan tokoh pendahulu Desa Pancur yang semasa hidupnya memiliki banyak kiprah dalam kemajuan kehidupan masyarakat. Beliau juga memiliki beberapa karamah yang dihiimpun dalam “Manuskrip Kitab Riwayat Haul KH. Hasan Kafrawi Pancur” yang ditulis oleh Kiai Ahmad Mukhtar, putra beliau. Setelah beliau wafat, masyarakat menyakralkan beliau dengan memuliakan dan menziarahai makamnya pada moment-moment tertentu, membaca hadiah Surah Al-
Fatihah kepada beliau, dan memperingati haul beliau setiap tahunnya. KH. Hasan Kafrawi adalah sosok yang menjadi media wasilah, leluhur, figur teladan dan sebagai ikon pendidikan bagi masyarakat Desa Pancur.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan menggunakan pendekatan antropologi sosial guna menganalisa pemahaman masyarakat dalam merespon kewalian yang hidup di desa mereka dan tercermin dalam perilaku kehidupan sosial. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi lapangan, wawancara dengan metode purposive sampling dan telaah Manuskrip Kitab Riwayat Haul KH. Hasan Kafrawi Pancur. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kewalian; Living sufism; Waliullah |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.4 Sufism > 297.45 Sufi ethics |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 76103 - Ilmu Agama Islam (S2) |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 25 Nov 2024 04:17 |
Last Modified: | 25 Nov 2024 04:17 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25258 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year