Penelitian ini bertujuan mengetahui; 1) dinamika pembelajaran Islamologi di Perguruan Tinggi Kristen, 2) Mengapa terjadi dinamika pembelajaran Islamologi di Perguruan Tinggi Kristen, dan 3) implikasi dinamika pembelajaran Islamologi terhadap pembentukan sikap moderasi mahasiswa. Penelitian kualitatif dengan studi lapangan ini mengandalkan data wawancara mendalam, observasi, survey, dan dokumentasi. Partisipan penelitian ini melibatkan dosen dan mahasiswa di Universitas Kristen Satya Wacana dan Sekolah Tinggi Teologi Sangkakala Salatiga. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; Pertama, Pembelajaran Islamologi di Perguruan Tinggi Kristen mengalami dinamika. Hal ini dapat di lihat dari sisi tujuan pembelajaran, materi yang disampaikan, penggunaan metode yang tepat, media pembelajaran yang mendukung dan juga pelaksanaan evaluasi setelah pembelajaran guna memahami Islam sebagai sahabat dan saudara, baik untuk membentuk kehidupan iman secara eksklusif, maupun membentuk iman social di masyarakat. Kedua, Dinamika Pembelajaran Islamologi disebabkan oleh beberapa faktor, meliputi trend global terkait pendekatan Studi Islam di Perguruan Tinggi Barat, Kebijakan dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Protestan, Kementerian Agama tentang Kurikulum Standar Minimal Program Stratum Satu (S1) Jurusan Teologi, juga kebijakan dari Perguruan Tinggi yang berpijak pada idelogi masing-masing denominasi gereja. Ketiga, Dinamika pembelajaran Islamologi di Perguruan Tinggi Kristen berimplikasi pada berkembangnya sikap moderat mahasiswa terhadap agama Islam pada khsususnya serta keragaman agama pada umumnya. Hal ini menjadi penting sebagai dasar pijakan bagi pemangku kebijakan pendidikan untuk melakukan perbaikan pelayanan Moderasi Beragama di perguruan tinggi berbasis agama.

ABSTRACT:
This research is aimed to find out: 1) the dynamics of learning islamology at Christian University, 2) the causes of dynamics of learning islamology at Christian University, and 3) the implications of learning islamology in building student moderation. This was a qualitative research by field studies. The data in this study was collected through exhaustive interviews, observations, surveys, and documentation. The participants involved in this research are lecturers and students at the Satya Wacana Christian University and the Sangkakala Theological College in Salatiga. Miles and Huberman model was used for the data analysis by reduction data, data presentation, and conclusion. The research findings show that; First, islamology learning at Christian University is dynamic. This is shown in terms of learning objectives, the material presented, the use of appropriate methods, supporting learning media and also the implementation of evaluations after learning to understand Islam as brother, both to buid an life of faith excusively, and to buid faith in social society. Second, the dynamics of learning islamology are caused by several factors, including global trends related to the islamic study approach in western university, policies from the Directorate General of Protestant Christian Community Guidance, the Ministry of Religion regarding the Minimum Standard Curriculum for the Bachelor of Theology Program, as well as policies from higher education institutions which is based on the ideology of each church denomination. Third, the dynamics of learning islamology in Christian University have implications for the development of students' moderate about Islam especially and religious diversity generally. These are important as basis for educational stakeholders to improve religious moderation services at religious based University.