Studi kritik hadis tentang Nabi SAW mendoakan keburukan

Sahal, Ahmad (2023) Studi kritik hadis tentang Nabi SAW mendoakan keburukan. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Tesis_2000018034_Ahmad_Sahal_Lengkap] Text (Tesis_2000018034_Ahmad_Sahal_Lengkap)
Tesis_2000018034_Ahmad_Sahal_Lengkap_Tugas Akhir - Ahmad Sahal(1).pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Sejatinya, sebuah hadis tidak mungkin bertentangan dengan hadis lain ataupun al-Quran, sebab apa yang disampaikan oleh Nabi Saw, sama-sama berasal dari Allah. Namun terkadang secara tekstual, makna hadis satu dengan yang lain saling bertentangan. Hal tersebutlah yang terjadi pada hadis-hadis tentang Nabi Saw mendoakan keburukan dengan larangan Nabi Saw mendoakan keburukan dan bertentangan dengan ayat al-Quran tentang Nabi Saw diutus sebagai rahmatan lil ‘A<lami>n dan mempunyai akhlak mulia. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan sebagai berikut: (1) Apa saja teks hadis Nabi Saw mendoakan keburukan beserta kualitasnya? (2) Bagaimana konteks hadis tentang Nabi Saw mendoakan keburukan? (3) Bagaimana pemahaman hadis tentang Nabi Saw mendoakan keburukan dan implikasinya bagi perkembangan kajian hadis? Penelitian ini merupakan jenis studi pustaka (library research), dimana data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi dan dianalisis dengan analisis deskriptif.
Hasil kajian ini menunjukan bahwa: (1) hadis-hadis tentang Nabi Saw mendoakan keburukan itu terdiri dari tiga kategori yaitu; doa Nabi Saw. kepada beberapa sahabat, kaum musyrik dan orang yang melakukan sifat-sifat buruk dimana kualitas hadis-hadis tersebut dinyatakan s}ah}i>h}. (2) konteks hadis-hadis tersebut merupakan sosio-kultural masyarakat Arab yang mempunyai watak kasar dan moral yang buruk serta bentuk respons Nabi Saw atas perlawanan kaum kafir harbi. (3) Pemahaman hadis-hadis tersebut sejatinya bukan Nabi Saw mendoakan keburukan, melainkan bentuk ekspresi candaan dengan kelembutan, celaan, teguran atau ketakjuban sebagaimana doa Nabi Saw kepada beberapa sahabat dan bentuk peringatan, larangan, pencegahan dan pengharaman sebagaimana doa Nabi Saw kepada orang yang melakukan sifat-sifat buruk. Berbeda hal dengan kaum musyrik/kafir harbi yang memang Nabi Saw mendoakan keburukan kepada mereka sebagai bentuk respons perlawanan yang kemudian dinaskh oleh ayat 128 Q.S. Ali ‘Imran.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kritik Hadis; Doa buruk
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.125 Hadits > 297.1251 Study of Text of Hadith
Divisions: Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 76131 - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S2)
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 29 Nov 2024 04:41
Last Modified: 29 Nov 2024 04:41
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25299

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics