Sholawat juga yakni pujian untik nabi muhammad saw sama seperti orang berdzikir pada Allah SWT solawat termasuk dalam amalan sunnah yang di anjurkan islam dan amalan yang baik guma wujud pengagungngan Nabi SAW. Penelitian ini khususkan tentang sholawat nariyah dengan melihat bagaimana pembacaan cara praktik dan makna tentang sholawat nariyag di pondok pesantren al-muayyad surakarta. Penelitian ini menggunakan metode living qur’an yaitu studi lapangan, peneliti ini memakai metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan tujuanya yakni memaparkan pengalaman yang di alami setiap orang pada kehidupan termasuk hubunganya dengan orang lain. Dalam praktik pengalaman tradisi pembacaan sholawat nariyah di pondok pesantren al-muayyad surakarta ini dilaksanakan pada hari senin malam selasa setelah sholat maghrib yang di pimpin pengasuh pondok pesantren yaitu bapak kyai abdul rozak dan diikuti para santri dan santriwati nya. Pembacaan sholawat nariyah ini di mulai dengan tawasul, sholawat nabi, surat al-fatihah, sholawat nariyah 41 kali, ya lathif 129 kali di akhiri dengan doa. Makna sholawat nariyah yaitu menghilangkan kesedihan dan tolak balak, bisa memperoleh pahala pada bulan ramadhan.