Tujuan penelitian ini yakni untuk memeroleh hasil kajian lapangan yang berkaitan tentang pengaruh religiositas terhadap psychological well being (kesejahteraan psikologi) pada narapidana Lapas kelas I Semarang, syukur terhadap psychological well being being (kesejahteraan psikologi) pada narapidana lapas kelas I Semarang, dan pengaruh religiositas secara tidak langsung terhadap psychological well being (kesejahteraan psikologi) melalui syukur pada narapidana lapas kelas I Semarang. Pendekatan yang digunakan yaitu kuantitatif dengan sampel penelitian sebanyak 102 responden dari 1.656 populasi. Teknik pengambilan sampel yaitu Purposive sampling, dan teknik pengambilan data dengan menggunankan angket untuk menjaring data variabel (X) yaitu religiositas, variabel (Y) yaitu syukur, variabel (Z) yaitu psychological well being.
Data penelitian yang telah didapatkan kemudian dianalisis dengan menggunakan Analisis jalur (Path Analysis). Pengujian hipotesis penelitian menghasilkan bahwa : (1) nilai t hitung > t tabel yaitu 8,170 > 1,98397 pada taraf sig. 5% dalam analisis regresi sederhana variabel X terhadap Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa religiositas memiliki pengaruh terhadap syukur. (2) nilai t hitung > t tabel yakni 4,044 > 1,98397 dengan taraf sig. 5% dalam analisis regresi sederhana Y terhadap Z, sehingga syukur memiliki pengaruh terhadap psychologocal well being. (3) nilai t hitung < t tabel yaitu 1,973 < 1,98397 dengan taraf sig. 5%. Dalam analisis regresi sederhana X terhadap Z, sehingga religiositas tidak memiliki pengaruh terhadap psychologocal well being. (4) religiositas secara tidak langsung memiliki pengaruh terhadap psychologocal well being melalui syukur. Hal ini ditunjukan dari nilai pengaruh langsung sebesar 0,208 dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,270 yang berarti bahwa nilai pengaruh tidak langsung lebih besar dari pada nilai pengaruh langsung.