Di era digital saat ini umat menghadapi tantangan kehidupan yang sangat komplek dan beragam. Realitas moral yang ada pun mengalami degradasi moral, hal ini disebabkan karena adanya pergeseran dalam tujuan hidup manusia. Yang semestinya bertujuan hidup untuk pengabdian kepada Sang Khaliq kini telah berubah bertujuan untuk pengabdian kepada makhluk. Yang semestinya berorientasi akhirat namun telah beralih hanya berorientasi dunia sehingga dibutuhkan kurikulum yang dapat membimbing dan mengarahkan umat menuju Sang Khaliq yang berorientasi akhirat sehingga Allah mudahkan jalan menuju ma’rifatullāh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep, implementasi dan dampak metode Yā ‘Ibādī menuju ma’rifatullāh sehingga dapat memunculkan sebuah teori berupa metode baru menuju ma’rifatullāh yang praktis dan sangat bermanfaat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif studi literatur and field research. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan observasi, wawancara dan studi literatur. Adapun hasil temuan dari penelitian ini yaitu munculnya desain dan metode (baru) berupa Metode Yā ‘Ibādī sebagai upaya kesadaran spiritual dan moral dengan menyajikan konsep, implementasi dan dampaknya yang bermula dari ma’rifatullāh aqliyah naqliyyah yang diintegrasikan dengan ma’rifatun nafsiyyah qalbiyyah sehingga dapat bernatijah ma’rifatullāh żauqiyyah rūhiyyah fi’liyyah.

ABSTRACT:
In today’s digital era, people face complex and diverse life challenges. The existing moral reality also experienced moral degradation due to a shift in the purpose of human life. What should aim to live for devotion to the Khaliq has now changed to aim for devotion to creatures. What should be afterlife-oriented has turned only world-oriented so that a curriculum is needed that can guide and direct people towards the afterlife-oriented Khaliq so that Allah makes the path to ma’rifatullāh easy. This research aims to determine the concept, implementation and impact of the Yā ‘Ibādī method towards ma’rifatullāh so that it can give rise to a theory in the form of a new method towards ma’rifatullāh that is practical and very useful. The method used in this research is a qualitative approach to literature study and field research. The data types used are primary and secondary data with observation, interview and literature study collection techniques. The findings of this research are the emergence of a (new) design and methods in the form of the Yā ‘Ibādī Method as an effort of spiritual and moral awareness by presenting the concept, implementation and impact starting from ma'rifatullāh aqliyah naqliyyah which is integrated with ma'rifatun nafsiyyah qalbiyyah so that it can have natijah ma'rifatullāh żauqiyyah rūhiyyah fi'liyyah.