Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan isu yang kompleks dan sering terjadi di berbagai masyarakat. Menurut laporan komnas perempuan korban KDRT menunjukkan banyaknya terjadi pada perempuan dan anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pandangan Faqihuddin Abdul Kodir terhadap kekerasan suami terhadap istri dalam Al-Qur’an, dengan fokus pada interpretasi Q.S An-Nisa’ ayat 34 melalui penafsiran Qiro’ah Mubȃdalah. Dalam penelitian ini menggunakan “library research” atau kajian Pustaka dengan pendekatan kualitatif dan metode analisis deskriptif. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tafsir Mubȃdalah menekankan aspek-aspek kesetaraan dan keadilan dalam relasi suami dan istri, serta menawarkan interpretasi yang lebih resiprokal terkait dengan Q.S An-Nisa’ ayat 34. Penelitian ini mengungkapkan betapa pentingnya konteks sosial dan budaya dalam pemahaman terhadap Q.S An-Nisa’ ayat 34, serta implikasinya dalam upaya mengatasi kekerasan dalam rumah tanga. Melalui pendekatan tafsir Mubȃdalah, penelitian ini memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menghindari penyalahgunaan ayat-ayat suci Al-Qur’an untuk melegitimasi kekerasan dalam rumah tanga dan mendororng pendekatan yang lebih seimbang dan penuh kasih dalam relasi suami dan istri sesuai dalam ajaran Islam.