Adzan merupakan panggilan bagi umat islam saat akan melaksanakan shalat lima waktu. Adzan juga merupakan tanda pengingat bagi umat islam, tidak hanya sebagai panggilan atau pengingat tibanya waktu shalat namun adzan memiliki fungsi lain. Sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW, yang mana adzan difungsikan untuk seruan bagi bayi yang baru lahir, adzan sebagai penolak balak, adzan untuk orang mati saat akan dikubur. Seperti Praktik pelaksanaan adzan pitu saat pelaksanaan shalat jumat di Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kecamatan lemahwungkuk kota Cirebon, berawal ada kejadian penjahat dijaman kewalian sunan gunung jati dan kemudian dijadikan sebagai tradisi masyarakat cirebon dimasjid Sang Cipta Rasa di Cirebon.
Dalam hal ini peneliti akan menjawab pokok permasalahan sebagaimana yang didapat peneliti keunikan praktik adzan pitu sebagai berikut: 1)Bagaimana praktik Adzan pitu dalam pelaksanaan salat jumat diMasjid Sang Cipta Rasa Cirebon?2)Bagaimana makna dan tujuan Adzan Pitu di Masjid Sang Cipta Rasa Cirebon?
Skripsi ini menggunakan metode kualitatif lapangan atau field riset. Sumber utama data dari penelitian ini adalah para pelaku praktik adzan pitu. Sumber sekunder yaitu melalui para jamaah dan buku-buku terkait sejarah praktik adzan pitu. Penggumpulan data penelitian ini menggunakan meode wawancara in-depth interview . pada metode penelitian living hadis peneliti menggunakan teori analisis fenomenologi sosial Edmund Husserl.
Berdasarkan kajian teori yang berasal dari tokoh antropologi. Karl Mannheim penulis mengambil kesimpulan bahwa makna obyektif, praktik adzan pitu merupakan kegiatan masyarakat berdasarkan tradisi yang telah diturunkan sejak dahulu yang telah dipercaya masyarakat tidak hanya sebagai kegiatan ibadah namun memiliki fungsi lain yaitu kepercayaan untuk menolak balak. Makna ekspresive merupakan bentuk dari masyarakat yang melakukan praktik adzan pitu sebagai rutinan yang dilakukan setiap pelaksanaan salat jum’at di Masjid Sang Cipta Rasa. Makna documenter, dengan mengamalkan praktik adzan pitu masyarakat secara tidak langsung menjaga dan mentradisikan kegianatan praktik adzan pitu sebagai bentuk upaya menghargai segala yang diwariskan walisongo.