Analisis fungsi intermediasi bank syariah melalui pengaruh internal dan eksternal di Bank Muamalat Indonesia periode 2006-2023

Saputri, Pungky Lela (2024) Analisis fungsi intermediasi bank syariah melalui pengaruh internal dan eksternal di Bank Muamalat Indonesia periode 2006-2023. Dr/PhD thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Disertasi_1900029022_Pungky_Lela_Saputri] Text (Disertasi_1900029022_Pungky_Lela_Saputri)
Disertasi_1900029022_Pungky_Lela_Saputri.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)

Abstract

Perbankan syariah memiliki fungsi utama yaitu sebagai lembaga intermediasi keuangan. Fungsi intermediasi keuangan tersebut diwujudkan dalam rasio FDR (Finance to Deposit Ratio). Bank Muamalat Indonesia sebagai role model perbankan syariah di Indonesia justru mengalami penurunan tingkat FDR yang menandakan melemahnya fungsi intermediasi keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor internal dan eksternal bank syariah terhadap FDR di Bank Muamalat Indonesia periode 2006 – 2023. Metode analisis yang digunakan adalah Vector Error Correction Model (VECM) dengan menggunakan data time series. Data diambil dari Laporan Keuangan Triwulan Bank Muamalat Indonesia sebagai sumber data internal dan Bank Indonesia sebagai sumber data eksternal. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam jangka panjang, CAR dengan nilai koefisien 77.04070 dan inflasi dengan nilai koefisien 41.34948 berpengaruh positif dan signifikan terhadap FDR. SBIS dengan nilai koefisien -121.0365 berpengaruh negatif dan signifikan terhadap FDR. NPF dengan nilai koefisien -17.22899 berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap FDR. ROA dengan nilai koefisien 174.6640 berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap FDR. Dalam jangka pendek, hanya inflasi dengan nilai koefisien 2.016989 yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap FDR. NPF dengan nilai koefisien -1.904432, CAR dengan nilai koefisien -2.319115, dan SBIS dengan nilai koefisien -0.991377 berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap FDR. ROA dengan nilai koefisien 2.278386 berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap FDR. Dapat disimpulkan bahwa masalah utama Bank Muamalat Indonesia dalam menjalankan fungsi intermediasinya yaitu “willingness” dalam jangka panjang dan “ability” dalam jangka pendek. Penelitian ini masih terbatas pada variabel yang digunakan. Diharapkan penelitian selanjutnya menambahkan variabel fundamental bank syariah dan variabel makroekonomi lainnya sebagai faktor yang mempengaruhi FDR.

ABSTRACT:
Islamic banking has one primary function, which is to act as a financial intermediary. The financial intermediation function is realised in the Finance to Deposit Ratio (FDR). Bank Muamalat Indonesia, as a role model of Islamic banking in Indonesia, actually experienced a decrease in the level of FDR, which indicates a weakening of the financial intermediation function. This study aims to analyse the influence of internal and external factors of Islamic banks on the FDR of Bank Muamalat Indonesia for the period 2006 - 2023. The method of analysis used is Vector Error Correction Model (VECM) using time series data. The data are taken from Bank Muamalat Indonesia's quarterly financial statements as an internal data source and Bank Indonesia as an external data source. The results of the analysis show that in the long run, CAR with a coefficient value of 77.04070 and inflation with a coefficient value of 41.34948 have a positive and significant effect on FDR. SBIS with a coefficient of -121.0365 has a negative and significant effect on FDR. NPF with a coefficient of -17.22899 has a negative but insignificant effect on FDR. ROA with a coefficient of 174.6640 has a positive but insignificant effect on FDR. In the short run, only inflation with a coefficient of 2, NPF with a coefficient of -1.904432, CAR with a coefficient of -2.319115 and SBIS with a coefficient of -0.991377 have a negative but insignificant effect on FDR. ROA with a coefficient of 2.278386 has a positive but insignificant effect on FDR. It can be concluded that the main problem of Bank Muamalat Indonesia in performing its intermediation function is "willingness" in the long term and "ability" in the short term. This research is still limited to the variables used. It is expected that further research will add fundamental variables of Islamic banks and other macroeconomic variables as factors affecting FDR.

Item Type: Thesis (Dr/PhD)
Uncontrolled Keywords: FDR; NPF; CAR; ROA; Inflasi; SBIS; Fungsi intermediasi; Bank syariah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
Divisions: Program Pascasarjana > Program Doktor (S3) > 76003 - Studi Islam (S3)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 30 Nov 2024 05:18
Last Modified: 30 Nov 2024 05:18
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25331

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics