Beragamnya latar belakang pendidikan mahasiswa dalam prodi pendidikan bahasa Arab menjadikan beragam pula tingkat kualitas pengetahuan mereka. Sebagian mereka pernah belajar bahasa Arab dan sebagian lainnya sama sekali belum pernah mempelajarinya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui problem apa saja, faktor penyebab problem muncul, dan untuk mengetahui bagaimana solusi dan penanganan yang tepat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi Peneliti menggunakan triangulasi untuk menguji keabsahan data. Analisis data dilakukan. melalui tiga tahap, yaitu redukasi data, display data dan kesimpulan. Kajian ini menunjukkan bahwa: bedasarkan perkuliahan Qira’ah Basiṭah, problem yang muncul dan sering ditemukan adalah mahasiswa yang kesulitan dalam berbicara atau mengungkapkan sebuah ungkapan dalam bahasa Arab, solusi yang dilakukan dosen yaitu cenderung lebih sering memberikan tugas berupa menulis dalam bahasa Arab serta video berbicara atau membaca dalam bahasa Arab sesuai dengan materi yang diberikan kepada seluruh mahasiswa. Sedangkan perkuliahan Hiwarat wa al-Maṣrahiyat, problem yang sering muncul yaitu keterbatasan mufradat dari para mahasiswa dan keberanian untuk berbicara Bahasa Arab, solusi yang dilakukan dosen yaitu mewajibkan untuk selalu menggunakan bahasa Arab selama pembelajaran berlangsung, dan dianjurkan juga untuk selalu menggunakannya juga diluar kelas.