Pembacaan khotmil Qur’an sebagai do’a dalam tradisi arwah jama’ Dusun Tompak, Desa Kliris, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal : studi living Qur’an

Nasrun, Ahmad (2023) Pembacaan khotmil Qur’an sebagai do’a dalam tradisi arwah jama’ Dusun Tompak, Desa Kliris, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal : studi living Qur’an. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1704026060_Ahmad_Nashrun] Text (Skripsi_1704026060_Ahmad_Nashrun)
Skripsi_Ahmad_Nasrun.1704026060 - Nashrun.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai Pembacaan Khotmil Qur’an Sebagai Do’a dalam Tradisi Arwah Jama’ Dusun Tompak, Desa Kliris, Kecamatan-Boja, Kabupaten Kendal (Studi Living Qur’an). Tradisi ini dilaksanakan 1 tahun 2 kali yaitu pada bulan Muharom tanggal 1 suro/muharom dan di bulan Ruwah/sa’ban tanggal 20. Terdapat nilai penting didalamnya sehingga melalui skripsi ini, penulis ingin mencari tahu bagaimana asal mula pembacaan khotmil qur’an dalam tradisi arwah jama’ ini muncul pertama kali, bagaimana praktik pelaksanaannya di lapangan, dan bagaimana pemaknaan oleh masyarakat Dusun Tompak.
Untuk mencari jawaban atas rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif yang kemudian diselidiki menggunakan hipotesis penurunan Husserl. Hipotesis penurunan Husserl memiliki 3 fase, yaitu penurunan fenomenologis spesifik (melihat realitas yang tampak), penurunan eidetis (menemukan esensi), dan penurunan supernatural (pendugaan makna). Dan guna mendapatkan kesimpulan yang komprehensif penulis menggunakan kajian Living Qur’an. Teori yang tidak memberikan pemahaman satu arah dari individu maupun masyarakat tertentu dalam menafsirkan dan memahami Al-Qur’an dengan teori fenomenologi untuk mengungkapkan asal-usul dan makna dari tradisi tersebut.
Hasil dari penelitian Pembacaan Khotmil Qur’an Sebagai Do’a dalam Tradisi Arwah Jama’ di Dusun Tompak, Kliris, Boja, Kendal yaitu bermula dari Bapak Soekhodin seidang meinuintuit ilmui di Pondok Pesantren Nurul Hasan Desa Giri Rejo, Kecamatan Tegal Rejo, Kabupaten Magelang. Dalam pelaksanaanya secara eksplisit terbagi menjadi tiga yaitu tahap pra atau sebelum, tahap khataman dan pasca atau setelah khataman Al-Qur’an. Dari hal tersebut, terdapat tiga pemaknaan dari Pembaacaan Khotmil Qur’an Sebagai Do’a dalam Tradisi Arwah Jama’ di Dusun Tompak yaitu sebagai pembuka pintu kebaikan, keberkahan dan do’a.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Khotmil Qur’an; do’a; arwah Jama’
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1224 Recitation and Reading
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 03 Dec 2024 05:30
Last Modified: 03 Dec 2024 05:30
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25362

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics