Skripsi ini berjudul “Relevansi Nilai-Nilai Akhlak Dalam Kitab Bidayah Al-Hidayah Karya Imam Al-Ghazali Terhadap Akhlak Santri Pondok Pesantren Puteri Tahfidz Al-Qur’an Al-Hikmah Tugurejo Semarang” merupakan penelitian yang menjawab pertanyaan dari etika santri yang diterapkan oleh santri PPPTQ Al-Hikmah berdasarkan perspektif Imam Al-Ghazali. Salah satu aspek yang sangat penting dalam konteks pendidikan di pesantren adalah akhlak. Terlebih lagi, sebagai seorang santri yang sedang menuntut ilmu, penting bagi kita untuk memiliki akhlak yang baik sesuai dengan ajaran Islam yang telah diajarkan. Melihat keadaan akhlak saat ini yang semakin terkikis, terutama di lingkungan pesantren, hal ini membuat kita sadar akan pentingnya berlomba-lomba dalam memperbaikinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui relevansi nilai-nilai akhlak dalam kitab Bidayah Al-Hidayah di PPPTQ Al-Hikmah Tugurejo Semarang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang datanya diperoleh dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap praktik etika santri.Hasil penelitian menunjukkan bahwa santri PPPTQ Al-Hikmah menerapkan nilai-nilai etika murid terhadap guru yang sejalan dengan pandangan Imam Al-Ghazali dalam Kitab Bidayah Al-Hidayah. Etika murid terhadap guru di Pondok Pesantren yang meliputi : a) etika memasuki ruangan, b) etika bertanya kepada guru, c) etika tidak bercakap-cakap dengan temannya ketika guru sedang menyampaikan pelajaran d) sikap duduk secara tawadhu e) etika santri tidak boleh langsung menghakimi guru ketika melakukan kekeliruan. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa di PPPTQ Al-Hikmah belum sepenuhnya para santri mampu menginternalisasikan nilai-nilai etika murid terhadap guru dengan sempurna terutama etika di luar pondok. Terdapat beberapa etika yang sulit untuk diimplementasikan oleh santri karena situasi-situasi tertentu.