Kajian eksistensi tuhan: studi pemikiran Setyo Hajar Dewantoro dalam buku Suwung ajaran rahasia leluhur Jawa
Pangestu, Dimas Adi (2023) Kajian eksistensi tuhan: studi pemikiran Setyo Hajar Dewantoro dalam buku Suwung ajaran rahasia leluhur Jawa. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1804016024_DIMAS ADI PANGESTU_FULL SKRIPSI - Dimas Adi Pangestu.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (962kB)
Abstract
Eksistensi Tuhan merupakan persoalan yang fundamental bagi manusia. Keyakinan adanya Tuhan adalah fitrah manusia yang tidak dapat disangkal. Iman kepada Tuhan telah tertanam dalam otak manusia. Tidak jarang seorang yang mengaku ateis sekalipun menyebut Tuhan dalam kondisi tertentu. Eksistensi-Nya dapat dinalar melalui argumen kosmologis, ontologis dan teleogis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta fokus membahas eksistensi tuhan dalam “Buku Suwung Ajaran Rahasia Leluhur Jawa” karya Setyo Hajar Dewantoro, dengan pendekatan studi kepustakaan (library research). Adapun Suwung yang bermakna kosong adalah realitas terdalam kehidupan, sumber penciptaan yang tenteram damai sepenuhnya melampaui suka duka, sunyi dari gejolak emosi. Setyo Hajar Dewantara memahami Tuhan sebagai Suwung, Kemahasadaran dan Kemahakuasaan dalam bentuk kekosongan yang memangku dan meliputi seluruh keberadaan (suwung hamengku ana). Penelitian ini menjawab dua rumusan masalah. Pertama, bagaimana Hakikat Tuhan Menurut Setyo Hajar Dewantoro. Kedua, bagaimana eksistensi Tuhan menurut Setyo Hajar Dewantoro dalam buku “Suwung Ajaran Rahasia Leluhur Jawa”. Hasilnya, pemikiran Setyo Hajar Dewantoro mengandung tendensi unsur Teologis Apologetik yang berupa, pertama: hakikat Tuhan dalam pemikiran Setyo Hajar Dewantara diartikan sebagai entitas yang memiliki otoritas absolut dalam mengatur dan mengadakan alam semesta. Tuhan mengejawantah dalam beberapa pribadi. Kemudian kedua, entitas Tuhan diakses oleh kawula atau hamba dalam jalan spiritual yang bersifat suwung (Tuhan sebagai tujuan akhir manusia: sangkan paraning dumadi). Konsep suwung merupakan sebuah konsep kekosongan absolut yang melingkupi semesta sehingga wujud Tuhan tidak dapat diabtraksikan secara konkret, karena Tuhan memiliki sifat tan kena kinaya ngapa. Kemudian, Eksistensi Tuhan dalam pemikiran Setyo Hajar Dewantara mengandung spirit pembuktian atas keberadaan Tuhan. Meliputi argumen ontologis, kosmologis dan teleologis. Ketiganya dapat dilihat dari konsepsi Tuhan sebagai Sang Suwung sumber segala yang ada, Akarya jagat, dan Pluntar kahuripan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tuhan; Eksistensi; Setyo Hajar Dewantara; Suwung Ajaran Rahasia Leluhur Jawa |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.21 God and spiritual beings |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 03 Dec 2024 07:23 |
Last Modified: | 03 Dec 2024 07:23 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25378 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year