Skripsi berikut ini berisi tentang kajian teologi di dalam kitab bad’u al-Amali, serta penjabaran relevansinya terhadap perilaku santri Pondok pesantren Al-Madani Semarang. Latar belakang yang mendasari hal ini adalah teologi menjadi hal fundamental yang mengaitkan aspek ketuhanan dengan tindakan manusia dalam menjalani kehidupan. Meliputi kehidupan spritual, sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Kitab Badul amali yang memiliki tendensitas ketauhidan yang paling dasar, serta memiliki lafadz-lafadz yang relatif sedikit, dan mudah dipahami oleh orang awam. Kajian dalam penelitian ini menjawab dua rumusan masalah. Pertama, menjawab bagaimana kandungan Teologi apa saja di dalam Kitab Bad’u al-Amali Karya Syekh Imama Sirojuddin Ali Bin Ustman al-Usyi. Kedua, bagaimana relevansi Kitab Bad’u al-Amali karya Syekh Imama Sirojuddin Ali Bin Ustman al-Usyi terhadap perilaku santri di Pondok pesantren al-Madani Semarang. Adapun hasil dari penelitian ini adalah pertama, ajaran teologi dalam Kitab Bad’u al-Amali menjelaskan keimanan kepada Allah SWT Yang bersifat kekal, Maha Agung, dan Maha mengatur segala sesuatu. Perbuatan manusia yang baik ataupun buruk terjadi atas kehendak Allah. Kitab ini mejelaskan keimanan kepada Malaikat, juga gambaran bilamana seseorang melakukan kebaikan, akan dibalas dengan kebaikan, sebagai konsekuensi dariTaqwa. Kedua, teologi dalam kitab Bad’u al-Amali sangat relevan dengan akhlak santri yang tercermin dari perilaku santri baik secara ritus dalam melaksanakan ibadah sholat lima waktu ataupun maupun sosial. Para santri mengedepkan sikap disiplin dan tertib, tata krama terhadap orang yang lebih tua, menaruh sikap ta’dim dan rasa hromat kepada pengasuh. Semua perbuatan santri tersebut dilakukan dengan jiwa yang suci, secara spontan dengan tanpa dipaksa.