Tradisi sesajen dalam pembangunan rumah masyarakat di Desa Lebakwangi Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal dalam perspektif akidah Buya Hamka

Faqih, Mochamad (2023) Tradisi sesajen dalam pembangunan rumah masyarakat di Desa Lebakwangi Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal dalam perspektif akidah Buya Hamka. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1802016069_Mochamad_Faqih_Full_Skripsi - Mochamad Faqih] Text (Skripsi_1802016069_Mochamad_Faqih_Full_Skripsi - Mochamad Faqih)
Skripsi_1802016069_Mochamad_Faqih_Full_Skripsi - Mochamad Faqih.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (912kB)

Abstract

Kehidupan masyarakat Jawa, terutama di Desa Lebakwangi saat ini tidak terlepas dari berbagai macam tradisi dan adat. Salah satu tradisi yang saat ini masih dilestarikan adalah tradisi sesajen dalam pembangunan rumah. Masyarakat masih mempercayai bahwa sesajen ini sebagai bentuk penghormatan kepada nenek moyang. Tradisi sesajen merupakan peninggalan nenek moyang yang dibawa dengan nuansa kesyirikan, karena dikaitkan dengan permintaan agar diberikan keselamatan kepada selain Allah. Padahal masyarakat Desa Lebakwangi mayoritas beragama Islam, namun msyarakat masih melaksanakan tradisi sesajen dalam pembangunan rumah. Oleh karena itu peniliti bertujuan mengkaji tentang tradisi sesajen dalam pembangunan rumah dalam perspektif akidah Buya Hamka. Metode penelitian ini adalah kualitaif yang bersifat deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yang diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data-data yang telah terakumulasi kemudian dianalisis dengan menerapkan teknik analisis data reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verivikasi. Hasil penelitian ini membuktian bahwa tradisi sesajen dalam perspektif akidah Buya Hamka tidak memilki unsur kesyirikan. Menurut Hamka sesaji yang mengandung kesyirikan adalah memberikannya atas dasar meminta pertolongan kepada selain Allah Swt. Masyarakat Desa Lebakwangi mempersembahkan sesajen sebagai bagian yang penting dalam serangkaian pembangunan rumah. Mereka menganggap bahwa tradisi seseajen ini memilki makna penghormatan dan warisan. Tradisi sesajen di Desa Lebakwangi dalam implementasinya tidak dipersembahkan kepada makhluk halus, tetapi sesajen ini hanya dianggap sebagai bentuk pelestarian tradisi yang tidak mengandung kesyirikan agar tidak menghilangkan budaya asli dari masyarakat Jawa. Masyarakat yang ada pada acara dapat mengambil makanan yang dijadikan sesajen.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Akidah; Sesajen, Jawa; Pembangunan rumah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.21 God and spiritual beings
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 04 Dec 2024 03:40
Last Modified: 04 Dec 2024 03:40
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25385

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics