Tradisi ritual selamatan di pohon asam perspektif Cornelis Anthonie Van Perseun: studi kasus pada masyarakat Dusun Doro, Desa Karangharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan
Astutik, Amara Wydi (2023) Tradisi ritual selamatan di pohon asam perspektif Cornelis Anthonie Van Perseun: studi kasus pada masyarakat Dusun Doro, Desa Karangharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1804016087_Amara Wydi Astutik_Full Skripsi - Amara Wydia.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Selamatan merupakan bentuk kultur atau adat istiadat sebagai media ritual religiositas atau ritual-ritual komunal yang telah mentradisi digolongan masyarakat islam Jawa. Salah satu tradisi yang masih dilestarikan adalah tradisi ritual selamatan di pohon asam yeng berada di Dusun Doro, Desa Karangharjo. Tradisi ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas terkabulnya hajat atau permintaan seseorang. Hal ini bermula karena kepercayaan masyarakat terhadap mbah Turagan yang melalui wasilah beliau segala permintaan (hajat) seseorang dapat dikabulkan dengan waktu yang tidak lama. Secara tidak langsung masyarakat mempercayai kejadian-kejadian yang secara kebetulan terjadi sebab kemanjuran doa mbah Turagan, baik karena beberapa faktor pendukung maupun takdir dan dorongan sugesti dari alam bawah sadar atau karena andil mbah Turagan sebagai Danyang Dusun Doro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguak dan menganalisis mengenai tradisi ritual selamatan yang dilakukan di pohon asam Mbah Turagan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (fieldresearch) dengan menggunakan metode penelitian filsafat yang berbasis induktif. Dalam penelitian digunakan dua sumber data, yaitu sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer adalah buku“Strategi Kebudayaan Cornelis Anthonie Van Perseun”. Sedangkan sumber data sekunder berasal dari berbagai jenis literatur, sepert ijurnal, skripsi, tesis, buku pendukung lainnya dan literatur yang masih terkait dengan teori yang dibahas dalam topik penelitian, serta relevansinya dengan penelitian yang bertujuan untuk memperkuat data primer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi ritual ini dilakukan sebagai bentuk sedekah berupa selama tan yang dilakukan di pohon asam dengan syarat dan sesajen yang telah ditentukan. Kemudian jika ditinjau menggunakan teori strategi kebudayaan Van Perseun, terdapat tiga tahap perkembangan kebudayaan yang terjadi dalam tradisi ritual selamatan di pohon asam yang ada di Dusun Doro Desa Karangharjo yakni : tahap mitis, yang dimana masyarakatnya masih mempercayai hal mitis atau mitos, tahap ontologis, masyarakat mulai bebas memilih dalam menjalankan atau tidak menjalankan tradisi dan tahap fungsional, masyarakat sudah menjadi manusia modern yang tidak lagi melakukan tradisi ritual selamatan di pohon asam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi ritual selamatan; Strategi kebudayaan; C.A.VanPerseun; Pohon asam |
Subjects: | 300 Social sciences > 390 Customs, etiquette, folklore |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 04 Dec 2024 04:08 |
Last Modified: | 04 Dec 2024 04:08 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25389 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year