Skeptisisme Al Ghazali dalam tinjauan epistemologi Islam

Baskoro, Fajar (2023) Skeptisisme Al Ghazali dalam tinjauan epistemologi Islam. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1804016095-fajar baskoro-lengkap] Text (Skripsi_1804016095-fajar baskoro-lengkap)
Skripsi_1804016095-fajar baskoro-lengkap tugas akhir - Fajar Baskoro.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Salah satu tokoh islam yaitu Imam Al Ghazali pernah berada dalam upaya menggali sumber kebenaran hakiki pada saat skeptis melanda dirinya, beliau merasakan kebimbangan atau keraguan atas apa yang telah dipelajarinya, kebimbangan ini sampai pada titik dimana beliau meragukan kebenaran ilmu-ilmu yang telah didapatnya. kisah keraguan atau skeptis yang dialaminya telah diceritakan dalam buku karangannya yang berjudul “Al muqidz min Ad dhallal”. Keraguan terhadap sesuatu yang telah diyakini benar oleh mayoritas, seringkali dikonotasikan sebagai suatu hal yang negatif, lalu bagaimana dengan sikap keraguan yang dialami Al-Ghazali yang meragukan dan mengkritisi aliran pencari kebenaran pada masanya, dan meragukan sumber-sumber ilmu pengetahuan seperti indra dan akal, akibat dari keraguan-keraguanya itu ia mengingkari semua pengetahuan naif yang dimilikinya melalui jalan taqlid, dan mulai melakukan pencarian atas kebenaran serta kepastian yang tidak bisa tergoyahkan, masalahnya adalah apabila Al-Ghazali memang telah memiliki pondasi keimanan yang kuat dan pasti, mengapa ia masih menggali dan mencari mengenai kepastian dengan cara keraguan? Apakah upaya pencarianya ini sesuai dengan epistemologi islam. Sehingga peneliti memiliki beberapa materi yang akan dijadikan bahan pembahasan pada skripsi ini, antara lain yaitu: apa saja skeptisisme Al Ghazali dan bagaimana skeptisisme Al Ghazali bila ditinjau melalui epistemologi islam. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui terhadap apa saja skeptisisme Al Ghazali dan untuk memahami skeptis seperti apa yang menghantui Al Ghazali serta bagaimana bila ditinjau melalui Epistemologi islam. Penelitian ini berbasis kajian kepustakaan (Library Research) yaitu sebuah penelitian yang menggunakan cara pengumpulan data dengan menganalisa, adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa data primer sebagai subjek penelitian adalah kitab Al muqidz min Ad dhallal dan sekunder berupa buku-buku atau penelitian terdahulu yang berhubungan dengan permasalahan dalam skripsi ini. Hasil temuan dari penelitian ini bisa mengetahui dua fase skeptisisme yang dialami Al-Ghazali yang terdiri dari skeptisisme Al-Ghazali pada sumber ilmu pengetahuan yang berasal dari indra dan akal serta skeptisisme psikologis yang mengubah sikap serta cara hidupnya, dan mengetahui skeptisisme yang dialami Al-Ghazali adalah skeptis metodis, merupakan skeptsisme sebagai suatu sarana untuk menggapai keyakinan yang tidak bisa tergoyahkan. Dalam upayanya mencari kebenaran hakiki Al-Ghazali berusaha untuk menyelidiki keaslian pengertian, struktur, metode serta validitas ilmu pengetahuan, hal serupa juga digunakan dalam epistemologi islam dengan ketiga aliranya yang memiliki tujuan untuk mempelajari secara mendalam hal-hal yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Skeptisisme;, Al Ghazali; Epistemologi Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.01 Philosophy and Theory of Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 04 Dec 2024 05:04
Last Modified: 04 Dec 2024 05:04
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25393

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics