Konsep munafik menurut Ibnu Asyur dalam Tafsir at-Tahrir wa at-Tanwir

Kamil, Insanul (2023) Konsep munafik menurut Ibnu Asyur dalam Tafsir at-Tahrir wa at-Tanwir. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Tesis_2104028007_Insanul_Kamil] Text (Tesis_2104028007_Insanul_Kamil)
Tesis_2104028007_Insanul_Kamil.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Munafik merupakan salah satu jenis manusia yang ketiga setelah iman dan kafir dan prilaku dari orang munafik adalah seburuk-buruknya prilaku di antara orang iman dan orang kafir, argumen berlandasan dengan sifat orang kafir yang secara terang-terangan melanggar dan menentang perintah Allah tanpa menyembunyikan prilaku atau sifatnya tersebut karena mereka memang benar-benar belum mengetahuinya. Sedangkan orang munafik adalah orang-orang yang sudah mengetahui ajaran Islam dan konsekuensinya jika melanggar, akan tetapi mereka seolah melupakan konsekuensi tersebut dengan cara berpura-pura mengaku iman sembari menyembunyikan kekufurannya, artinya orang munafik lebih kufur dari pada orang kafir. Di dalam beberapa riwayat telah dijelaskan tentang konsep munafik beserta ciri-cirinya, di antara periwayatan secara nukil dari hadits nabi Muhammad SAW. bahwa indikasi munafik itu ada tiga, yang pertama jika ia bercerita akan berbohong, kedua jika ia berjanji akan mengingkari, dan yang ketiga jika ia diberikan amanat maka dia akan khianat. Berbeda dengan riwayat umumnya ulama tersebut, Ibnu Asyur memiliki pandangan tersendiri tentang konsep munafik, Ibnu Asyur menyatakan bahwa orang munafik adalah “orang yang mengalami gangguan jiwa”. Dalam penelitian ini akan meneliti tentang konsep yang dimaksud oleh Ibnu Asyur dalam kitab tafsirnya yang berjudul At-Tahrir wa At-Tanwir tentang gangguan jiwa orang-orang munafik tersebut, sehingga dapat diketahui pelaku munafik dengan konsep lain yang harus dijauhi oleh orang-orang Islam, dan penelitian ini sekaligus mengkaji taubat orang-orang munafik serta akibat atau punishment (hukuman) yang akan diterima orang munafik baik di dunia maupun akhirat. Untuk memperoleh hasil kajian yang sempurna maka dibutuhkan metode yang digunakan dalam penelitian ini, yakni penelitian ini merupakan penelitian kajian tafsir secara tematik dengan mengungkap pemikiran tokoh mufasir, tokoh mufasir yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Ibnu Asyur. Dengan penelitian ini diharapkan bertambah wawasan tentang konsep munafik di kalangan akademik dan masyarakat secara umumnya.

ABSTRACT:
Hypocrites are one of the third types of people after faith and disbelief and the behavior of hypocrites is the worst behavior between believers and unbelievers, the argument is based on the nature of unbelievers who openly violate and opposa Allah commands without hidding their behavior or because they really dont know it. Whereas hypocrites are people who already know islamic teachings and the consequencesif they violate them, but they seem to forget these consequences by fretending to confess their faith while hiding their disbelief, meaning that hypocrites are more kufr than disbelievers. In several narrations, the concept of hypocrisy and its characteristics has been explained, among the nucleic narrations from the hadith of the Prophet Muhammad SAW. that there are there indications of a hypocrite, the first if he tells a lie, the second if he promises to renege, and the third if he is given a mandate then he will betray. In contrast to the general history of these scholars, Ibn Asyur has his own views on the concept of hypocrisy, Ibn Asyur stated that hypocrites are “people with mental disordes”. In this study, we will examine the concept referred to by Ibn Asyur jis comementary entitled At-Tahrir wa At-Tanwir regarding the mental disordes of these hypocrites, so that hypocrites can be identified with other concepts that Muslims must shun. And this research simultaneously examines the repentance of hypocrites and the consequences or punishment that hypocrites will receive both in this world and the hereafter. In order to obtain perfect study results, the method used in this study is needed, namely this research is a thematic study of interpretation by uncovering the thoughts of mufasir figures, the mufasir figure referred to in this study is Ibnu Asyur. With this research, it is hoped that there will be more insight into the concept of hypocrisy in academic circles and society in general.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Munafik; Ibnu Asyur; Tafsir Al-Quran; Tafsir at-Tahrir wa at-Tanwir
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 76131 - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S2)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 05 Dec 2024 03:40
Last Modified: 05 Dec 2024 03:40
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25410

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics