Kritik Al-Ṭabari atas penafsiran para ulama terhadap Qs. Ar-Ra’d Ayat 41

Khodijah, Rabiah Aladawiyyah Sri Retno (2023) Kritik Al-Ṭabari atas penafsiran para ulama terhadap Qs. Ar-Ra’d Ayat 41. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1804026097_Rabiah_Aladawiyyah_Sri_Retno_Khodijah] Text (Skripsi_1804026097_Rabiah_Aladawiyyah_Sri_Retno_Khodijah)
Skripsi_1804026097_Rabiah_Aladawiyyah_Sri_Retno_Khodijah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Kritik penafsiran dalam Al- Qur’an adalah sebuah keniscayaan. Kritik ini bisa di sebabkan banyak hal. Diantaranya adalah perbedaan metode yang di gunakan dalam penafsiran. al - Ṭabari adalah mufassir yang menafsirkan Al- Qur’an dengan metode tahlili, dengan begitu akan berbeda hasil dengan mufasir lain yang dengan menafsirkan al- Qur’an dengan metode yang tidak sama, maka dengan penjelasan diatas, penelitian ini membahas kritik al- Ṭabari terhadap adanya perbedaan pemaknaan surat Ar- Ra’d ayat 41, ada ulama yang memaknai dengan kemenangan kaum muslimin dari kalangan sahabat nabi, pemaknaan kematian ulama, berkurangnya daerah orang musrik, keruntuhan negri, dan kebinasaan manusia, al - Ṭabari adalah salah satu ulama yang mengkritik atas beberapa pendapat ulama diatas. Dalam penelitian ini penulis akan memfokuskan pada bagaimana kritik dan argumentasi al- Ṭabari atas penafsiran para ulama terhadap Qs. Ar- Ra’d ayat 41.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang menggambarkan dan menguraikan sesuatu hal menurut apa adanya atau karangan yang merlukiskan sesuatu. Dan jenis penelitian ini yaitu Library research (penelitian keperpustakaan), yaitu mengambil sumber data yaitu kitab tafsir al - Ṭabari dan semua jenis data yang berhubungan penelitian baik berupa buku, jurnal, dan bahan-bahan tertulis lainya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa al - Ṭabari terkait dengan penafsiran Qs. Ar-Ra’d ayat 41 tidak sejalan dengan mufasir lainya, Al- Ṭabari membantah penafsiran pemaknaan surat Ar- Ra’d ayat 41 yang memaknai dengan kematian ulama berkurangnya daerah orang musrik, keruntuhan negri, dan kebinasaan manusia, kritik beliau adalah makna dari surat Ar- Ra’d ayat 41 yang paling benar yaitu menjelaskan tentang kemenangan kelompok Nabi Muhammad atas orang- orang kafir, argumen mengenai penafsiran kemenangan kelompok Nabi Muhammad atas orang- orang kafir di dasari dengan berbagai aspek salah satunya yaitu munasabah ayat sebelumnya, yang menerangkan tentang kebahagiaan orang-orang mukmin yang mendapat anugrah dan berkah dari Allah atau kesengsaraan dan kemalangan kaum kafir karena murka Allah adalah sebagian kecil dari janji Allah kepada hamba-hamba-Nya adalah mengunggulkan agama ini atas kekafiran.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Al-Ṭabari; Penafsiran; Para ulama; Tafsir Al-Quran
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 06 Dec 2024 04:08
Last Modified: 06 Dec 2024 04:08
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25421

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics