Munculnya corak masyarakat yang berpacu dalam satu titik merupakan salah atu problem yang dihadapi oleh para santri di era zaman sekarang ini. Semakin maraknya politik yang di kaitan dalam suatu lembaga atau pondok pesantren membuat mereka terkontrol dalam hal ini. Hal tersebut juga menjangkin di santri Al-Firdaus ini. Penelitian ini akan membahas tentang Corak Masyarakat Satu Dimensi Santri Al-Firdaus dalam Perspektif Herbert Marcuse. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) mendeskripsikan bagaiamana arah politik santri Al-Firdaus semarang, 2) menjelaskan bagaimana corak masyarakat Satu Dimensi santri Al-Firdaus Semarang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: pertama, arah politik yang terjadi di Pondok Al-Firdaus ini adalah adanya pengkaderan terhadap PMII yang berada di pondok ini. Dan kedua, corak dari masyarakat satu dimensi Al-Firdaus ini menunjukkan bahwa Model kontrol sosial yang dilakukan oleh paratus sosial tidak sama dengan model di era klasik ataupun sebelum revolusi industri itu ada, model klasik hanya terpaku pada kontrol fisik dengan represi fisik yang menakutkan seperti hukuman mati, penjara, dan lain-lain. Kini, represi lebih komplek menyentuk aspek sisik dan mental