Konsumtivisme di kalangan santriwati Pondok Pesantren Madrosatul Qur’anil Aziziyyah Semarang: perspektif cultural studies

Rahmatika, Zidna (2023) Konsumtivisme di kalangan santriwati Pondok Pesantren Madrosatul Qur’anil Aziziyyah Semarang: perspektif cultural studies. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1904016065_Zidna Rahmatika_Full] Text (Skripsi_1904016065_Zidna Rahmatika_Full)
Skripsi_1904016065_Zidna Rahmatika_Full Skripsi - Zidna Rahmatika.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Perilaku konsumtif saat ini menjangkit seluruh lapisan masyaraka, tidak terkecuali para santri. Santri yang seharusnya dapat menahan diri dari perilaku berlebih-lebihan seharusnya dapat terhindar dari perilaku konsumtif. Namun faktanya, tidak sedikit para santri yang terjerumus dalam pola perilaku yang konsumtif. Penelitian ini bertujuan (1) untuk menjelaskan konsumtivisme di kalangan santriwati Pondok Pesantren Madrosatul Qur’anil Aziziyyah Semarang (2) untuk menjelaskan konsumtivisme di kalangan Pondok Pesantren Madrosatul Qur’anil Aziziyyah Semarang perspektif Cultural Studies. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik sampling terhadap santriwati Pondok Pesantren Madrosatul Qur’anil Aziziyyah Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori cultural studies. Hasil penelitian ini menunjukan ada kaitan antara konsumtivisme di kalangan santriwati Pondok Pesantren Madrosatul Qur’anil Aziziyyah Semarang dengan adanya fenomena perilaku konsumtif yang terjadi pada santriwati salah satunya dipengaruhi oleh media massa yang dapat membentuk beragai indikator-indikator dari segi gaya hidup hedonis, mengikuti trend, serta berbelanja secara online. Hal ini dapat menyebabkan santriwati dapat mengonsumsi sesuatu baik berupa fashion, makanan atau minuman dan merchandise, hal ini bukan hanya sebatas kebutuhan saja, bahkan menjadikan sebagai keinginan yang dapat memiliki perilaku konsumtif dan dapat menimbulkan konsumtivisme yang berlebih-lebihan. Konsumtivisme di kalangan santriwati Pondok Pesantren Madrosatul Qur’anil Aziziyyah Semarang dalam perspektif Cultural Studies terbagi menjadi 3 bagian; pertama, budaya trend sangat cendrung diikuti oleh santriwati karena mengikuti gaya trend, dengan adanya media digital yang dapat mempermudah berbelaja, seperti; fashion, makanan atau minuman dan merchandise. Kedua, budaya identitas diri seseorang santriwati yang ingin memiliki identitas diri yang baik cenderung lebih mengonsumsi produk-produk untuk memperbaiki konsep dirinya dan sikap santriwati lebih cenderung menimulkan cemas. Ketiga, budaya konsumerisme terbentuk karena pembangunan pusat hiburan dan pembelanjaan, yang dapat membentuk pola perilaku gaya hidup boros. Kemudian dari pola tersebut yang lebih dominan adalah menciptakan dan memiliki sifat pemborosan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Konsumtivisme; Santri; Pondok Pesantren Madrosatul Qur’anil Aziziyyah Semarang; Budaya populer; Cultural studies
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 06 Dec 2024 06:03
Last Modified: 06 Dec 2024 06:03
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25426

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics