Etika sangatlah penting dalam kehidupan sosial manusia, bermasyarakat, beragama, dan berbangsa. Etika akan menentukan apakah masyarakat itu akan bangkit atau mengalami kemunduran. Etika yang baik akan membuat manusia menjadi tenang, tentram dan tidak akan berbuat jahat. Sebaliknya, etika yang buruk akan menyebabkan pemiliknya melakukan perbuatan yang tidak baik. Pada dasarnya perilaku manusia mengarah pada akhlak, apapun bentuk akhlaknya, apakah akhlak baik atau buruk. Mulai dari akhlak kepada Tuhan, pada diri sendiri, kepada orang lain itu sangatlah penting dalam kehidupan manusia. Maka dari itu agar etika buruk tidak terjadi dalam kehidupan bermasyarakat maka harus segera melakukan pembinaan dan perbaikan etika. Salah satu metode perbaikan etika yang digunakan yaitu dengan mengkaji Syarah Kitab Mukhtar al-Hadis Syarif karya Habib Umar bin Hafiz.
Tujuan penelitian ini yaitu (1) Mengetahui etika religius Habib Umar bin Hafiz dalam syarah kitab Mukhtar al-Hadis Syarif, (2) Menjelaskan kontekstualisasi etika religius Habib Umar bin Hafiz dalam kehidupan beragama. Penulisan skripsi ini menggunakan metodologi: (1) Penelitian kepustakaan (library research),(2) Analisis data dengan menganalisis data yang telah terkumpul penulis menggunakan amalisis kualitatif, (3) Pengumpulan data, (4) Sumber data. Syarah Kitab mukhtar al-hadis syarif karya Habib Umar bin Hafiz sebagai data primer, juga karya-karya lain yang berkaitan dengan judul yang akan diteliti sebagai data sekunder misalnya, skripsi, tesis, buku-buku ilmiah yang berkaitan dengan judul penelitian, jurnal, artikel tentang etika religius.
Hasil penelitian ini menunjukan: 1) Etika religius Habib Umar bin Hafiz dalam syarah kitab Mukhtar al-Hadis Syarif mencakup tiga macam, yaitu: a) Etika kepada Tuhan yang terdiri dari: mentauhidkan Allah, melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya, mengingat Allah, bertaqwa kepada Allah. b) Etika kepada manusia yang terdiri dari: melakukan perbauatan baik dalam bersosial, berbakti kepada kedua orangtua, saling tolong-menolong. c) Etika kepada alam yang terdiri dari: menjaga lingkungan yang ada di sekitar manusia. 2) Kontekstualisasi etika religius menurut Habib Umar bin Hafiz dalam kehidupan beragama, yaitu: dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa secara rasional etika religius yang dikemukakan Habib Umar bin Hafiz ini mengarah pada akhlak terpuji sehingga sangat berpengaruh dalam kehidupan beragama.
Dari beberapa hadis-hadis dalam Syarah Kitab Mukhtarul Ḥadis Syarif tersebut bahwa etika religius itu sangatlah penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seperti bergaul dengan orang-orang yang akhlaknya baik, bergaul dengan para ulama. Tentunya dengan “Syarah Kitab Mukhtarul Ḥadis Syarif Karya Habib Umar bin Hafiz” ini akan menambah kesempurnaan pemahaman kita mengenai etika religius dalam hadis-hadis Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.