Peran media bilqolam dalam membentuk budaya literasi santri di Pesantren Al-Iman Bulus Purworejo; analisis relasi kuasa Michael Foucault
Faizah, Isti Nur (2023) Peran media bilqolam dalam membentuk budaya literasi santri di Pesantren Al-Iman Bulus Purworejo; analisis relasi kuasa Michael Foucault. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1904016081_ISTI NUR FAIZAH_LENGKAP TUGAS AKHIR - Isti Nur Faizah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Literasi adalah hal krusial untuk menjadi perhatian masyarakat Indonesia saat ini, salah satunya oleh Media Bilqolam. Keadaan literasi santri yang awalnya masih terhitung minim dan stereotip mengenai pesantren yang hanya fokus pada teks-teks kitab kuning dan menyebabkan Media Bilqolam melakukan upaya rekonstruksi semangat literasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui budaya literasi santri di Pesantren Al-Iman Bulus dan mengetahui peran Bilqolam dalam membentuk budaya literasi santri di Pesantren Al-Iman Bulus melalui analisis teori relasi kuasa Michael Foucault. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan studi lapangan yang pendekatannya interpretasi dan deskriptif. Hasil penelitian yang didapatkan adalah: 1) Dalam membentuk budaya literasi santri, Bilqolam banyak mengupayakan seperti mading, kelas pelatihan menulis, membangun ruang perpustakaan, menyelenggarakan bazar, hingga mengadakan beberapa kegiatan seputar literasi; 2) Upaya Bilqolam dalam membentuk budaya literasi santri yang dianalisis melalui teori relasi kuasa Foucault dapat dibuktikan dari tiga aspek pengaplikasian episteme oleh Bilqolam, terbukti dari upaya pengawasan atau kontrol Bilqolam mengenai tema bacaan santri diupayakan melalui mading, majalah cetak Bilqolam, dan ruang perpustakaan Ohara dan Bilqolam, selanjutnya upaya normalisasi yang dibuktikan dengan legalisasi buku atau mendapat stempel approved Bilqolam sehingga sesuatu yang awalnya tidak boleh oleh pihak keamanan pesantren dinormalisasikan Bilqolam menjadi sesuatu yang boleh dan diterima oleh kalangan santri, dan terakhir upaya idealitas dibuktikan dengan setelah upaya pengawasan atau kontrol terhadap santri dan normalisasi kepada santri akhirnya wacana yang dominan di kalangan santri adalah mengenai budaya literasi yang berupa membaca, menulis, dan diskusi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Literasi; Bilqolam; Pesantren Al-Iman; Relasi kuasa; Foucault |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 101 Theory of philosophy |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 07 Dec 2024 01:38 |
Last Modified: | 07 Dec 2024 01:38 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25436 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year