Dakwah melalui simbol dalam tradisi Begalan di kecamatan Kedungbanteng kabupaten Banyumas
Nurmahyati, Siti (2013) Dakwah melalui simbol dalam tradisi Begalan di kecamatan Kedungbanteng kabupaten Banyumas. Masters thesis, IAIN Walisongo.
115112020_Tesis_Coverdll.pdf - Cover Image
Download (906kB) | Preview
115112020_Tesis_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (84kB) | Preview
115112020_Tesis_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (94kB) | Preview
115112020_Tesis_Bab3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (174kB)
115112020_Tesis_Bab4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (83kB)
115112020_Tesis_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (16kB) | Preview
115112020_Tesis_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (15kB) | Preview
115112020_Tesis_Lampiran.pdf - Supplemental Material
Download (323kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif- analitis. Penelitian dilatarbelakangi dari media budaya yang dihasilkan dari kehidupan masyarakat Muslim Jawa khususnya budaya Jawa Islam. Ekspresi kebudayaan Islam - Jawa sangat beragam, dan mencerminkan keberagaman “wajah” Islam yang beradaptasi dengan budaya lokal. Berbagai ragam tradisi Jawa-Islam banyak menggunakan beragam jenis kegiatan yang banyak ditampilkan dari dahulu hingga sekarang.
Setiap manusia pasti ingin mengalami perubahan dari yang baik menjadi lebih baik. Permasalahan kehidupan yang kompleks membuat sebagian masyarakat kadang ingin mencari hiburan guna sedikit menghilangkan beban pikiran. Kegiatan dakwah dalam bentuk tabligh baik melalui media maupun secara langsung cenderung membosankan sehingga membuat masyarakat cenderung tidak berminat merespon kegiatan dakwah.
Berbeda halnya ketika kegiatan dakwah yang dikemas dalam bentuk tradisi seperti tradisi begalan yang menyenangkan sehingga membuat masyarakat lebih antusias dalam merespon kegiatan dakwah. Selama ini masyarakat lebih mengenal tradisi begalan sebagai hiburan, sehingga sering dijumpai perlengkapan ( brenong kepang / barang-barang rumah tangga ) yang dibawa oleh juru begal diganti dengan perlengkapan alat rumahtangga yang terbuat dari plastik agar lebih praktis dan mudah mencarinya. Disamping itu, ada hal prinsip yang dilupakan oleh masyarakat sekarang adalah nilai-nilai yang terkandang dalam tradisi begalan melalui simbol yang tersampaikan secara lisan.
Dari penelitian terkait kegiatan dakwah dengan menggunakan tradisi begalan, dakwah melalui tradisi begalan sangat tepat untuk dilakukan dimasa sekarang karena selain ada sedikit hiburan, dalam penyampaiannya juga sangat mengandung nilai – nilai kultural (Jawa) terletak pada bahasa dan unsur-unsurnya. Nilai-nilai dakwah terletak pada penyampaian makna dari simbol perabot rumah tangga yang dibawa oleh pengantin laki-laki dan terdapat pesan dari simbol setiap barang bawaan yang berisi hal-hal yang berkaitan dengan keimanan, perintah untuk menjalankan syariát Islam dan larangan untuk tidak berbuat dosa dan kesalahan agar umat manusia dapat hidup selamat dan berbahagia dunia-akhirat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi Begalan; Metode Dakwah |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Master (S2) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 10 Sep 2014 07:14 |
Last Modified: | 10 Sep 2014 07:14 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2544 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year