Penelitian ini bertujuan agar lebih mengetahui dan memahami secara mendalam tentang proses mediasi melalui negosiasi muka dalam konflik pembangunan Gereja Baptis Indonesia (GBI) yang ada di daerah Tlogosari. Penelitian dilakukan berdasarkan latar belakang bahwasannya masih sering terjadinya penolakan pembangunan gereja yang ada di Indonesia terkhusus di Kota Semarang. Selanjutnya penelitian ini dilakukan guna menjawab serta mengetahui lebih dalam terkait proses resolusi konflik yang terjadi menerapkan metode negoisasi muka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif lapangan menggunakan metode observasi, wawancara, serta dokumentasi berdasarkan dua sumber yaitu primer dan sekunder. Penelitian ini menemukan beberapa hasil bahwasanya proses resolusi konflik yang terjadi setidaknya melibatkan beberapa elemen dan menggunakan beberapa cara dalam menempuh kesepakatan damai, dibuktikan dengan sudah dilakukannya proses negoisasi, mediasi dan arbitrase.