Penelitian ini memiliki harapan agar mengetahui dan memahami secara jelas tentang proses serta pemetaan resolusi Konflik yang terjadi dalam interaksi sosial intern umat beragama yang ada pada masyarakat di Desa Pesawahan Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal. Penelitian didasari dengan adanya latar belakang bahwasanya masih banyaknya perbedaan identitas ormas yang berada di Indonesia terkhusus di Desa Pesawahan Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal. Selanjutnya penelitian ini dilakukan guna menjawab serta mengetahui lebih jauh terkait proses resolusi konflik yang terjadi didalamnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif lapangan serta mengimplementasikan metode observasi, wawancara, serta dokumentasi berdasarkan dua sumber antara lain sumber primer dan sumber sekunder. Dalam penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan beberapa temuan yang ada dilapangan seperti proses interaksi sosial yang terjalin antara masyarakat jema’ah NU dan LDII di Desa Pesawahan mempunyai dua proses interaksi yaitu proses interaksi sosial asosiatif dan disosiatif. Proses asosaitif di Desa Pesawahan diantaranya kerjasama. akomodasi, dan asimilasi. Selanjutnya proses disosiatif yang lahir dari interaksi sosial masyarakat jema’ah NU dan LDII Desa Pesawahan antara lain: Persaingan dan kontravensi.